Eri-Armuji akan Transformasi 5 Hal ini Jika Menang Pilwali 2024

Rudy Hartono - 17 October 2024
Calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi - Armuji tiba di Dyandra Convention Center, tempat acara debat Pilwali Surabaya. publikRabu (16/10/2024). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

SR, Surabaya – Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2024 Eri Cahyadi-Armuji canangkan lima  program unggulan untuk kota Surabaya lima tahun mendatang.

Eri Cahyadi menjelaskan 5 program tersebut yaitu transformasi di bidang penguatan ekonomi rakyat, penguatan sumber daya manusia, infrastruktur dan konektifitas, reformasi birokrasi dan pelayanan publik, kehidupan sosial dan budaya.

“Dengan kebersamaan kita bisa menjadikan Surabaya jadi kota layak internasional. Saya berharap 2024-2029 jadi pondasi untuk membangun kota kelas dunia,” ucapnya Rabu (16/10/2024).

Eri mencontohkan di bidang ekonomi dan sumber daya manusia. Selama program padat karya berdiri, pihaknya berhasil memunculkan wirausahawan muda. Bantuan modal usaha UMKM hingga padat karya juga berhasil meningkatkan ekonomi warga mencapai Rp5 – 7 juta per bulan. Selain itu ada E-Peken, semua produk dimasukkan kesaana dan sekarang ini pergerakannya ditaksir sudah mencapai Rp142 miliar.

“Sejak 2021-2024 kita sudah memfasilitasi wirausahawan muda sebanyak 11.700 orang. Sebanyak 133 aset pemkot jadi lahan usaha rakyat, sudah ada 35. 638 KK mengikuti program padat karya,” paparnya.

Di sektor pendidikan pun sama. Setelah berhasil dengan progam sekolah gratis di taraf SMP dan beasiswa pemuda tangguh, pihaknya akan memajukan sekolah gratis di taraf SD-SMP. “Insya Allah 2025 yang gratis mulai dari SD. Kita dirikan di Kalijudan ada 200 anak yang insya Allah setelah lulus akan bekerja,” ucap kader PDI Perjuangan itu.

Selanjutnya di bidang sosial, pihaknya pun berjanji akan membantu kehidupan para janda dan lansia yang sudah ditinggalkan keluarganya. “Di 2025 kami bertekad janda dan lansia kita tanggung jika tinggal tanpa keluarga. Jika mereka tinggal dengan anaknya maka kita bantu dengan mengarahkan anaknya untuk bekerja,” ungkapnya.

Begitu pula dengan stunting. Pihaknya menargetkan stunting turun hingga di bawah 1 persen dan kemiskinan di bawah 2 persen. “Stunting kita targetkan di bawah 1 persen tapi tidak bisa kita nol kan karena itu ketika penyakit bawaan tidak bisa sembuh,” ucap mantan Bapeko Surabaya itu.

Eri pun menyadari hal tersebut tak akan terwujud jika mengandalkan satu orang. Semua itu berkat gotong royong semua pihak, baik pemerintah, legislatif, dan warga Surabaya yang tak lelah membangun Kota Pahlawan.

Untuk itu ia mengajak “arek-arek suroboyo” melanjutkan perjuangan yang telah dibangun dan menjadikan Surabaya kota yang layak untuk generasi mendatang. “Kita bangun rumahnya untuk gen-Z dan milenial agara mereka tak merasakan penderitaan yang dulu kita rasakan,” jelasnya.

“Yang pasti ayo berjuang membangun kota surabaya. Surabaya itu Pemkot dan DPRD itu bersatu, yang kita utamakan itu kepentingan umat bukan kepentingan partai atau golongan,” tandasnya. (hk/red)

Tags: ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.