SR, Surabaya – Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, bertemu dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dan BPJS Kesehatan di Balai Kota, Selasa (25/3/2025). Ia membahas peningkatan layanan rumah sakit (RS) bagi pasien BPJS Kesehatan dan kerja sama RS dengan BPJS.

Eri meminta PERSI memastikan seluruh RS di Surabaya bekerja sama dengan BPJS agar warga lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan.  Sebaliknya, Eri mengancam akan umumkan RS yang menolak kerjasama.

“Setelah Lebaran, akan saya umumkan kepada warga Surabaya, bahwa ada RS yang berdiri tapi tidak mau mengobati warga miskin,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Hernina Agustin Arifin, mendukung kebijakan ini. “Saat ini ada 48 RS dan 13 klinik utama yang sudah bekerja sama, sementara 19 RS swasta belum,” ungkapnya.

Menurut Hernina, kendala utama RS swasta adalah administrasi, seperti belum memiliki NPWP atau berbadan hukum PT.  “Kami juga membatasi jumlah kerja sama untuk menjaga kualitas layanan agar tidak berdampak negatif pada masyarakat,” ujarnya.

Sementara bagi RS swasta yang mau bekerjasama dengan BPJS,  maka antrean akan berkurang dan medical tourism bisa berkembang. “RS harus bersinergi agar tidak ada ketimpangan layanan antara RS swasta dan pemerintah,” katanya.

“Kita bicara kualitas, bukan kuantitas. Semua RS bersedia menerima pasien BPJS, jadi kita akan hitung distribusinya agar warga tidak perlu berobat ke RS yang jauh,” imbuhnya.

Eri juga menyoroti pembagian ambulans milik Pemkot. Ia ingin ambulans RSUD Dr. Mohamad Soewandhie bisa digunakan RS lain, asalkan setiap pasien segera dijemput. “Di Soewandhie ambulans banyak karena RS di pinggiran tidak menerima BPJS. Kalau bisa kerja sama, ambulans bisa saya bagi,” ungkapnya.

Ia juga menyinggung adanya laporan pasien BPJS yang dipulangkan sebelum sembuh. “Ada RS yang menyuruh pasien pulang setelah tiga hari, padahal aturan BPJS mewajibkan perawatan sampai sembuh. Jika ini terus terjadi, saya tidak segan mencabut kerja sama,” tegasnya.  (*/rri/red)

Tags: bpjs, Eri cahyadi, kerjasama, rs swasta, superradio.id