Kirab Budaya hingga Momen Haru Melatari Pendaftaran Eri-Armuji ke KPU Surabaya

Rudy Hartono - 28 August 2024

SR, Surabaya – Rangkaian kirab budaya ramaikan pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji, Rabu (28/8/2024).

Tampak ribuan pendukung memadati kawasan kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya di Jalan Setail nomor 8. Berbagai etnis juga kumpul menjadi satu, mengawal perjalanan hingga kantor KPU Surabaya

Bertema Bhineka Tunggal Ika, masing-masing perwakilan menampilkan ciri khasnya. Ada rombongan yang memakai barongsai, memainkan hadrah, reog ponorogo, hingga kesenian bantengan.

Sepanjang perjalanan pun suasananya berbeda. Lantunan lagu dukungan Erji berpadu dengan lantunan hadrah dan tembang Jawa.

Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, hal tersebut sengaja dilakukan sebagai simbol Kota Pahlawan.

Sama seperti tema yang diambil, lanjutnya, kondisi Surabaya juga diwarnai berbagai etnis dan budaya. Meski demikian, telah dibuktikan bahwa perbedaan justru menyatukan dan membuat Surabaya berkembang.

“Ketua sementara DPRD Surabaya tersebut menjelaskan, berkali-kali mas Eri dan mas Armuji mengatakan, membangun Surabaya itu harus dengan kebersamaan dan gotong royong antara kita bersama,” ujarnya.

Grup seni tari remo Suroboyo ikut kirab budaya mengiringi Cawali dan Cawawali Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji menuju KPU Surabaya, Rabu (28/8/2024). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

Selain itu, bhineka tunggal ika juga tampak dari jumlah partai politik yang mengusung Eri-Armuji. 18 parpol yang terdiri dari partai nasionalis dan agamis menyatukan tujuan, menitipkan harapannya untuk Surabaya lewat Eri-Armuji.

“Tantangan kita adalah bagaimana mewujudkan kemenangan yang mutlak dalam pilkada serentak 2024,” ucapnya.

Sementara itu paslon Eri Armuji turut menyampaikan terima kasihnya. Sambil menahan rasa haru Eri kembali flashback di masa pertama kali dirinya mencalonkan diri sebagai Walikota.

Grup seni barongsai ikut kirab budaya mengiringi Cawali dan Cawawali Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji menuju KPU Surabaya, Rabu (28/8/2024). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

Saat itu, masih ada abah dan mertuanya yang selalu memberi dukungan, namun kini semua berbeda. Ia harus berjuang bersama Armuji dan seluruh stakeholder tanpa adanya dua sosok yang berharga untuknya.

“Hari ini berbeda karena tiga tahun yang lalu masih ada abah saya tapi hari ini saya harus berjuang membahagiakan warga surabaya tanpa didampingi abah dan mertua saya,” ungkapnya.

Meski demikian ia tetap semangat. Eri percaya membangun Surabaya harus dilakukan bersama, dan dengan dukungan 18 parpol, ia akan memberikan yang terbaik untuk warga Kota Pahlawan.

“Tapi saya yakin bisa memberikan yang terbaik karena semua relawan dan partai politik yang ada disini,” sebutnya. (hk/red)

Tags: , , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.