NPC Jatim Jemput Bola Jaring Atlet Disabilitas Baru

Rudy Hartono - 26 December 2024
Ilustrasi

SR, Surabaya – Menjaring atlet disabilitas di Jawa Timur bukanlah tugas mudah. Pengurus National Paralympic Committee (NPC) Jawa Timur menghadapi tantangan besar dalam mencari bakat baru di kalangan disabilitas untuk berprestasi di dunia olahraga.

Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Jatim  Imam Kuncoro (foto:rri)

Ketua Umum NPC Jawa Timur, Imam Kuncoro, mengungkapkan bahwa banyak keluarga masih ragu mengizinkan anak mereka yang disabilitas menekuni olahraga. “Kami harus jemput bola. Banyak dari mereka minder atau bahkan disembunyikan oleh orang tua, padahal anak-anak ini bersemangat,” ungkap Imam.

Menurut Imam, menjaring atlet disabilitas berbeda dengan atlet non-disabilitas. Perlu pendekatan khusus untuk membangun kepercayaan diri dan motivasi mereka. “Melibatkan mereka ke ranah olahraga saja sudah menjadi pencapaian tersendiri,” tambahnya.

Saat ini, NPC Jawa Timur telah memiliki perwakilan di seluruh kabupaten dan kota. Ujung tombak inilah yang bertugas menemukan bakat-bakat terpendam di daerah masing-masing. “Kabupaten dan kota memiliki peran penting karena mereka yang langsung mencari, membina, dan mengembangkan atlet di daerah,” jelas Imam.

Setelah menjaring calon atlet, NPC menggelar pembinaan intensif dan menyelenggarakan berbagai kejuaraan di tingkat lokal. Kejuaraan ini menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi potensi para atlet. “Kami rutin mengadakan even tahunan, terutama di tingkat pelajar dan junior, untuk menyeleksi mereka yang memiliki potensi besar,” ujar Imam.

Setelah menunjukkan bakat di level lokal, atlet-atlet disabilitas terbaik akan dibawa ke tingkat provinsi. Dari sana, NPC akan mempersiapkan mereka untuk berlaga di tingkat nasional hingga internasional. “Proses ini panjang, tapi membuahkan hasil jika atlet mendapatkan pembinaan yang konsisten,” tambahnya.

Namun, Imam juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dan keluarga dalam membangun mental para atlet disabilitas. “Jika keluarga mendukung, semangat mereka akan tumbuh. Ini tidak hanya soal prestasi, tapi juga membuktikan bahwa mereka mampu bersaing,” tegasnya.

NPC Jawa Timur berharap upaya ini dapat melahirkan lebih banyak atlet disabilitas berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah, bahkan Indonesia, di kancah internasional. “Potensi mereka besar, hanya butuh ruang dan dukungan untuk berkembang,” kata Imam. (*/rri/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.