Menteri Agama RI Ajak Umat Beragama Turut Menjaga Persatuan Bangsa Ditengah Maraknya Hoax

Yovie Wicaksono - 10 October 2018

SR, Kediri – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak umat beragama untuk tetap menjaga persatuan bangsa, ditengah maraknya berita dan informasi hoax di media sosial menjelang Pilpres 2019.

Hal ini diungkapkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, usia memberi kuliah umum dan seminar kebangsaan di Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Selasa (9/10/2018). Lukman Hakim meminta seluruh umat beragama lebih memprioritaskan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi atau golongan.

“Intinya, mari kita umat beragama, jangan karena perbedaan-perbedaan aspirasi politik kita, perbedaan pilihan kita baik untuk Legeslatif maupun Presiden, membuat kita saling terpecah belah. Apalagi saling berseteru antar sesama saudara sendiri, saudara sebangsa. Mestinya harus senantiasa kita jaga,” kata Lukman Hakim.

Lukman menilai, apapun pilihan dan perbedaan itu jangan sampai memutus ukuwah persaudaraan sesama saudara sebangsa. Menteri Agama mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak sampai terjerumus atau terjerembab pada  perilaku yang tidak terpuji, hanya karena perbedaan pilihan.

“Mestinya harus senantiasa kita jaga, jadi saya ingin menitipkan sekeras atau sebesar atau setajam apapun, perbedaan-perbedaan di antara kita, jangan sampai memutus ukuwah persaudaraan kita, sesama saudara, sesama saudara seagama, sebangsa, bahkan sesama manusia. Kita harusnya tidak sampai terjerembab atau terperosok pada perilaku-perilaku yang tidak terpuji,” terang Lukman

Hadir dalam kegiatan Kuliah Umum itu, sejumlah Kyai Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, yaitu KH Anwar Mansyur, KH Kafabi Mahrus, KH Zamzani, KH An Im Falahudin Mahrus, KH Atho’ilah. Selain itu, turut serta hadir Plt. Kakanwil Kemenag Jatim dan Kemenag Kota Kediri, serta para Rektor IAIN di Jawa Timur dan para santri yang berjumlah sekitar 1.700 orang.(rh/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.