Lestarikan Tradisi Lewat Lukis Ketupat Bersama di Surabaya Suite Hotel

SR, Surabaya – Sekira 30 pelukis yang tergabung dalam Garis Gathuk Art Project, melukis ketupat on the spot di area Taman Surabaya Suite Hotel, Jalan Pemuda, Kota Surabaya, Senin (8/5/2023) sore.
“Kami komunitas Garis Gathuk mengadakan lukis ketupat, karena biasanya setelah Idulfitri selalu ditutup dengan tradisi lebaran ketupat. Jadi, kami merayakan suasana itu dengan melukis ketupat sebagai rasa bangga kami, karena ketupat itu berasal dari Jawa, tetapi, sekarang sudah terkenal di beberapa negara Asia. Jadi kami ikut merasa bangga karena tradisi ini dikenal banyak orang,” kata Budi Bi, Koordinator Garis Gathuk Art Project.
Ia mengatakan, kegiatan ini juga menjadi penutup gelaran pameran lukis di kain sepanjang 30 meter yang sebelumnya digelar di Surabaya Suites Hotel bersama Garis Gathuk pada awal Ramadan 2023.
“Jadi rangkaian acara waktu puasa kami adakan melukis di kain panjang, dengan lukisan tradisi sebelum dan sesudah Lebaran jadi ini juga sebagai penutup pameran,” ucapnya.
Gelaran lukis ketupat on the spot ini sekaligus bentuk kerja sama dengan Surabaya Suites Hotel, salah satu hotel yang terletak di pusat Kota Surabaya. Sebanyak 35 ketupat yang telah dilukis, nantinya akan dipajang di Cafe Taman Surabaya Suites Hotel.
“Jadi pihak SSH (Surabaya Suites Hotel, red) selalu mendukung kegiatan para seniman di Surabaya. Pihak hotel sendiri juga memberikan fasilitas memajang karya – karya, tempat untuk melukis secara gratis. Jadi, kami seniman merasa didukung,” ujar Budi.
Sementara itu, General Manager Surabaya Suit Hotel, Firman S. Permana mengatakan, pihaknya memang cukup aktif menggelar kegiatan yang menggaet para seniman Surabaya untuk memperkenalkan budaya Surabaya dan Indonesia.
“Kami sendiri mencoba mengambil sisi lain dari segi culture dan memiliki ciri khas tersendiri. Selama dua tahun belakangan ini, kami aktif bekerja sama. Pernah bikin baca puisi, kemudian talk show dan workshop tentang wayang. Dan juga Ramadan kemarin kami menyediakan makanan dengan tema Kauman,” paparnya.
Firman mengatakan, kegiatan ini bukan hanya perihal strategi bisnis yang digunakan Surabaya Suites Hotel untuk mengundang daya tarik pengunjung. Tapi, juga untuk menggemakan semangat jiwa nasionalisme melalui budaya Indonesia.
“Semoga ini juga bisa menjadi inspirasi untuk hotel-hotel lain. Karena sekarang kebanyakan yang diangkat itu budaya asing, kami tetap menggaungkan unsur budaya – budaya Indonesia sebagai semangat jiwa nasionalisme,” pungkas Firman. (ag/red)
Tags: Garis Gathuk Art Project, ketupat, Lestarikan Tradisi, Lukis ketupat, Surabaya Suite Hotel
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.