Hampir Tuntas, Pembebasan Lahan Tol Probolinggo-Banyuwangi Capai 97 persen

Rudy Hartono - 17 May 2024
Salah satu sudut lahan untuk pembangunan pembangunan ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi yang sudah dibebaskan. Saat ini sudah 97 persen lahan yang sudah dibebaskan. (foto: dok BPJT)

SR, Surabaya – PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), mencatat pembebasan lahan, yang digunakan, untuk Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sudah mencapai 97,10 persen.

Jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka pengerjaan konstruksi ruas Probolinggo-Besuki bisa selesai pada November 2024.

Direktur Utama JPB Adi Prasetyanto dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jatim, Kamis (16/5/2024), mengatakan sesuai Peraturan Menteri Negara Koordinator (Permenko) Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi difokuskan pada ruas Probolinggo-Besuki.

“Secara keseluruhan, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang 175,78 kilometer terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Tahap I yang menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 km dan tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 km,” ucapnya.

Saat ini, kata dia, progres konstruksi pembangunan tahap I jalan tol tersebut mencapai 35,84 persen hingga akhir April 2024.

Pembangunan tahap I ruas Probolinggo-Besuki terbagi atas tiga paket yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton), dan Paket 3 (Paiton-Besuki).

“Dalam membangun jalan tol ini, PT JPB bersama kontraktor pelaksana serta konsultan pengawas dan pengendali mutu, berkomitmen memastikan keselamatan keteknikan konstruksi, pekerja, publik hingga lingkungan,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga menjaga tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam proyek tersebut sebanyak mungkin menggunakan sumber daya setempat dalam pekerjaan. “Termasuk penyediaan tenaga kerja, peralatan, serta bahan dari dalam negeri,” tuturnya. (*/ant/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.