SR, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) RI merasa was-was, cuaca panas di Arab Saudi musim haji 2024 mencapai 40-50 derajat celcius. Karena itu, Kemenag mengkhawatirkan, jemaah calon haji Indonesia 2024 terkena ISPA akibat debu halus.

“Karena terdapat debu halus yang dapat terhirup secara tidak disadari. Lalu polusi udara akibat arus lalu lintas yang padat saat musim haji,” kata Kepala Seksi Lansia, disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah Dr Leksmana Arry Chandra dalam keterangan persnya seperti dilansir Antara di Madinah, dikutip Minggu (12/5/2024).

Arry mengimbau, seluruh jemaah calon haji Indonesia untuk menutup hidung dengan masker medis atau kain. Jangan sampai, debu-debu halus itu menggangu saluran pernapasan jemaah Indonesia.

“Maka dari itu, menggunakan masker, baik masker medis maupun kain. Karena itu polusi bisa mengakibatkan terjadinya gangguan saluran pernapasan atas atau ISPA,” ucapnya.

Imbauan itu perlu disampaikan karena Kemenag RI mengaku musim haji 1445 Hijriah/2024 didominasi jemaah usia lansia kategori mandiri, yang jumlahnya ada ada  41 ribu jemaah lansia. Atas dasar itu, musim haji 2024 ini Kemenag masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia.

Kemudian, Arry mengingatkan, jemaah Indonesia untuk tidak sungkan berkonsultasi kepada petugas kesehatan yang disediakan Kemenag. Terutama, ketika jemaah mulai merasakan badannya tidak enak.

“Di setiap hotel ada petugas kesehatan yang bersiaga 24 jam, juga membawa obat-obatan anti alergi yang cocok. Namun apabila sudah atau tidak tertangani bisa dikonsulkan ke petugas kesehatan kloter masing-masing,” ujarnya.​ (*/rri/red)

Tags: arab saudi, Cuaca Panas, Jamaah haji lansia, penyakit ISPA