Acara Bersih Desa Arjowilangun Abadikan Kisah Cinta Kembar Bersaudara
SR, Malang – Sebuah cerita legenda pasti ada di setiap daerah, seperti sebuah cerita legenda dari Desa Arjowilangun , Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, seperti yang diceritakan oleh salah satu Sesepuh Desa Arjowilangun, Mbah Bimo Purwanto.
“Ada sebuah legenda di Desa Arjowilangun ini yaitu mengarak patung sepasang pengantin Sukoco – Sukeci setahun sekali saat dilakukan acara Bersih Desa,” ungkap Mbah Bimo, Sabtu (11/5/2024).
Dikisahkan dahulu ada seorang pertapa , Ki Widarto punya sepasang anak kembar, laki-laki dan Perempuan, yakni: Sukoco dan Sukeci. Ternyata anak kembar itu saling jatuh cinta. Mengetahui itu, Ki Widarto marah besar lalu mengusir Sukoco anak laki – lakinya. Sukoco pergi dari rumah kemudian tinggal di padepokan Eyang Jugo.
Tak disangka, Sukeci ikutan melarikan diri dari rumah Ki Widarto. Sukeci menyusul Sukoco ke padepokan Eyang Jugo.
Di sana Sukoco dan Sukeci mengutarakan permintaan mereka agar Eyang Jugo mau menikahkan mereka. Eyang Jugo mengatakan mereka bisa menikah tapi ada syaratnya yaitu setiap tahun harus “Mbangun Nikah” artinya setiap tahun harus mengulang melangsungkan akad nikah.
Eyang Jugo memberi petunjuk bahwa yang bisa menikahkan keduanya adalah seorang sesepuh bernama Ki Demang Mertojiwoyo. Keberadaan Ki Demang sedang babad baru di gunung Gurit, di sebelah Selatan Sungai Brantas.
“Mereka berdua akhirnya mencari Ki Demang Mertojiwoyo dan menemukannya. Akhirnya di sini di Desa Arjowilangun ini dilaksanakan pernikahan Sukoco – Sukeci. Dan, setiap tahun keduanya Mbangun Nikah di sini,” tutur Mbah Bimo.
Dengan legenda itu akhirnya setiap tahun saat acara Bersih Desa Arjowilangun selalu dilakukan Kirab Patung Penganten Sukoco – Sukeci. Momen Kirab patung itu sebagai perlambang Mbangun Nikah pengantin itu.
“Kirab patung penganten Sukoco – Sukeci ini sebagai perlambang Mbangun Nikah. Kirab itu wajib hukumnya bagi warga Desa Arjowilangun. Jika tidak dilaksanakan dikhawatirkan ada peristiwa yang tidak diinginkan menimpa penduduk desa Arjowilangun,” urainya. (*rri/red)
Tags: adat desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, legenda sukoco dan sukeci, malang, saudara kembar saling mencinta
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.