Terima Audiensi MADAS, PDI Perjuangan Jatim Akan Panggil Oknum DPRD Bangkalan

Rudy Hartono - 9 October 2025
Wakil Kepala Bidang I BSPN PDI Perjuangan Jatim, Abdi Edison saat menerima audiensi para demonstran dari ormas MADAS di aula kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Kamis (9/10/2025). (foto: hamidiah kurnia/superradio.id)

SR, Surabaya – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) akan segera memanggil oknum DPRD Bangkalan terkait dugaan kekerasan yang dilakukan pada jurnalis saat meliput di kantor DPRD.

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Bidang I BSPN PDI Perjuangan Jatim, Abdi Edison usai menerima audiensi dari perwakilan Dewan Pimpinan Pusat Ormas Madura Asli (DPP Madas) di kantor DPD, Kamis (9/10/2025).

“Nanti DPD akan melakukan klarifikasi pada terduga, sehingga DPD bisa mengambil keputusan dan mendapatkan sumber dari dua pihak biar balance,” ujarnya saat ditemui usai audiensi.

Seperti diketahui, sebelumnya anggota Madas melaporkan Wakil Ketua DPRD Bangkalan H. Fatkhurrahman atas dugaan kekerasan terhadap salah satu jurnalis yang bertugas. Fatkhurrahman diduga menjambak dan mencekik leher bagian belakang jurnalis.

Para demonstran pun mendatangi kantor DPD pada Kamis (9/10/2025) untuk meminta keadilan. Sekira 20 orang mendatangi halaman kantor PDI Perjuangan Jatim. Meminta partai menindak tegas, memecat dan melakukan pergantian antar waktu (PAW) pada pelaku.

Atas hal ini, Edison menyebut, aspirasi akan ditampung sepenuhnya. PDI Perjuangan sangat terbuka dengan kritik, berpegang pada pilar-pilar demokrasi, dan bergerak untuk rakyat.

Ditanya kapan pemanggilan Fatkhurrahman, Edison menyebut hal itu akan dikabarkan secepatnya. “Terkait pemanggilan apakah dalam waktu dekat atau tidak nanti kita kabari lagi,” sebutnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan pendemo turut mengungkapkan aspirasinya. Dalam orasi di halaman kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, para orator menyuarakan tuntutan PAW untuk segera dilakukan.

Pihaknya tak ingin warga Bangkalan dipimpin wakil rakyat yang abusive, dan menyengsarakan rakyat.

“Saya harap pemilihan kader harus betul betul selektif dan berempati pada rakyat. Bukan malah mengintimidasi rakyat, saya kecewa banget,” kritiknya. (hk/red)

 

Tags: , , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.