Sebelas Restoran Surabaya Sajikan Hidangan Ala Prancis di Good France 2019
SR, Surabaya – Dalam menyambut Good France 2019 atau Perayaan Internasional Cita Rasa Prancis yang jatuh pada 21 Maret 2019, sebelas restoran di Surabaya bergabung menyajikan hidangan ala Prancis di Festival Internasional Gastronomi 2019.
“Good France adalah makan malam terbesar di dunia yang diselenggarakan atas gagasan dari Prancis, dan acara ini diselenggarakan berpartner dengan restoran di seluruh dunia dan juga Kedutaan Prancis di dunia, yang didukung oleh Istitut Prancis yang itu adalah bagian dari Lembaga Kebudayaan Kedutaan Besar Prancis,” ujar Direktur Insitut Francais Indonesia (IFI) Surabaya Benoit Bavouset kepada Super Radio, Senin (18/3/2019).
Pergelaran makan malam internasional ini merupakan tindaklanjut atas tercatatnya budaya Gastronomi Prancis sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda UNESCO pada 2010. Tahun ini Good France diikuti oleh 152 negara di lima benua.
“Ini adalah tahun ke lima Good France dan di tahun ini ada 152 negara yang terlibat di lima benua. Di Indonesia sendiri ada sebanyak 60 restoran yang bergabung, khususnya sebelas restoran di Surabaya,” ujar Bavouset.
Sebelas restoran di Surabaya yang bergabung adalah Le Café Gourmand (Graha Famili), Citrus Lee, The Consulate, Domicile, Indigo – Hotel Majapahit, Janggala – Novotel Surabaya Ngagel, Libreria Eatery, Madame Tartine, Restaurant Business – Universitas Kristen Petra, Rendez-vous Crepes & Co (Garvie & Co, GWalk), dan Zangrandi Ice Cream.
Penanggungjawab Budaya dan Komunikasi IFI Pramenda Krishna mengatakan, tahun ini Good France mengangkat tema Provonce, yang dikenal dengan kulinernya.
“Tahun ini, Good France mengangkat tema salah satu wilayah Prancis, namanya Provence, itu wilayah yang dekat dengan laut Mediterania yang juga dikenal kuliner, dan Herbs nya. Tahun ini di Surabaya khususnya, ada sebelas restoran yang bergabung sekaligus menjadi peserta terbanyak untuk penyelenggaraan Good France di Surabaya,” ujar Krishna.
Kategori Good France kali ini adalah fine dining, bistro, modern cuisine, creperie dari chef Prancis, es krim, dan sekolah yakni Universitas Kristen Petra.
Executive Chef Hotel Majapahit, Adibyo yang turut berpartisipasi dalam Good France 2019 mengatakan, tahun ini pihaknya akan mengangkat konsep Sharing Food yang membawa nilai kebersamaan.
“Di Hotel Majapahit kita sudah mulai menyajikan masakan ala Prancis mulai kemarin, Minggu (17/3/2019) sampai 24 Maret nanti. Kita mengangkat konsep Sharing Food, karena filosofinya adalah kebersamaan, maka makanan yang kita hidangkan juga untuk sharing,” ujar Adibyo.
Adibyo mengatakan, nantinya Hotel Majapahit akan menyajikan Salade nicoise untuk appetizer, lalu Fish in salt crust, Stuffed Tomato, Tian and Provencale Potato untuk main course, dan Tarte tropezienne untuk dessertnya.
“Kita akan sajikan Fish in salt crust, dimana ikan utuh dimasak didalam lapisan garam yang langsung dioven, nanti akan kita potong dan sajikan di depan tamunya, dan dilengkapi side dish nya Vegetable Tian, Provencale Potato, dan terkhusus untuk dessertnya yang jarang ada di Indonesia yakni Tarte tropezienne, yang membedakan dengan tart lainnya adalah bahannya dari orange blossom yang jarang ada, dan ini khusus kita sajikan untuk Good France 2019,” tandas Adibyo. (fos/red)
Tags: Benoit Bavouset, Citrus Lee, Direktur Insitut Francais Indonesia (IFI) Surabaya, Domicile, good france 2019, ifi, Indigo – Hotel Majapahit, Janggala – Novotel Surabaya Ngagel, Le Café Gourmand, Libreria Eatery, Madame Tartine, Rendez-vous Crepes, Restaurant Business – Universitas Kristen Petra, The Consulate, unesco 2010, Zangrandi Ice Cream.
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.