SR, Banyuwangi – Mulai 7 Juli 2017 mendatang, tarif Kereta Api Ekonomi bersubsidi jarak jauh dan sedang akan mengalami penyesuaian.

Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arif,  Jumat (23/6/2017) menyampaikan, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI No. PM 42 tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan PM 35 Tahun 2016 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO).

Penyesuaian tarif ini, berimbas pula di PT KAI Daop 9 Jember. Di sini terdapat 4 perjalanan KA yang mengalami perubahan tarif. Di antaranya, KA Logawa, KA Sri Tanjung, KA Tawang Alun dan KA Probowangi.

Berikut daftar penyesuaian tarif baru kereta api di Daops IX Jember.

1. KA Logawa rute Jember – Surabaya Gubeng – Purwokerto dari Rp 74.000 menjadi Rp 80.000.
2. KA Sri Tanjung rute Banyuwangi – Lempuyangan dari Rp 94.000 menjadi Rp 110.000
3. KA Tawang Alun rute Banyuwangi-Malang Rp 62.000 menjadi Rp 65.000
4. KA Probowangi rute Banyuwangi-Probolinggo-Surabaya/ Gubeng dari Rp 56.000 menjadi Rp 65.000.

Dijelaskan oleh Luqman Arif menyebut, penyesuaian tarif ini diberlakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa KA ekonomi bersubsidi.

Selain Daops IX Jember, total seluruh Indonesia terdapat 20 rute perjalanan KA yang mengalami
penyesuaian tarif.

“Penyesuaian tarif ini juga otomatis akan memberikan penyesuaian lain di sektor layanan maupun fasilitas. Seperti penambahan petugas kebersiahan, baik di stasiun maupun dalam kereta,” jelas Luqman.

Luqman menambahkan, masyarakat mulai dapat melakukan pembelian tiket KA tersebut pada 24 Juni 2017.

“Untuk tarif KA lokal yaitu Pandan Wangi Jurusan Banyuwangi Jember PP masih tetap yaitu Rp 8 ribu,” pungkasnya.(wan/red)

Tags: banyuwangi, naik, tarif kereta api