SR, Surabaya – Ballroom Grand City Surabaya terpilih menjadi venue debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 yang akan dilaksanakan Minggu (3/11/2024) pukul 19.00 WIB.

Bukan tanpa alasan, Ketua KPU Jatim Aan Kunaifi mengatakan, pemilihan tempat tersebut dilakukan lewat beberapa pertimbangan.

Pertama, terkait kemudahan akses seluruh pihak, keamanan, hingga kenyamanan. “Pertimbangan kami karena aksesnya mudah, fungsinya juga representatif, termasuk aspek keamanan,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Grand City dinilai menjadi tempat yang merepresentatifkan hak warga sipil, seperti tema debat yang diusung yakni “Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jatim”.

“Tema utamanya Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang Inklusif untuk Keadilan Masyarakat Jatim, dengan 8 sub tema,” jelasnya.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memperketat pengamanan di lokasi karena penyelenggaraan debat dilakukan di pusat perbelanjaan. Salah satunya dengan penyiagaan sekira 900 personil gabungan Polda Jatim, Polrestabes, dan TNI. Karena penyelenggaraan dilakukan di area publik.

Selain itu, KPU Jatim membatasi jumlah pendukung paslon, semula 150 orang kini dibatasi maksimal 100 orang. Ditambahkan lagi, di luar area debat publik juga tidak disediakan layar LED, lagi-lagi karena pertimbangan lokasi debat di pusat perbelanjaan.

“Kami konsultasi dengan masing-masing tim paslon, kita sudah jadwalkan yang akan kita selanggarakan debat kedua,” pungkasnya.

Seperti diketahui, debat kedua tersebut merupakan rangkaian menuju Pemilihan Gubernur serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang. Debat menjadi ajang paslon untuk adu gagasan dan meyakinkan calon pemilih. (hk/red)

Tags: debat public, grand city, kpu jatim, pilgub, superradio.id