Apresiasi Feeder “Wira-Wiri Suroboyo”, Adi Sutarwijono: Urai Kemacetan dan Berdayakan Rakyat

SR, Surabaya – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengapresiasi dan mendukung penuh pengoperasian angkutan pengumpan (feeder) “Wira-Wiri Suroboyo”.
Kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi dinilai sebagai langkah positif dan konkret untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, sekaligus menumbuhkan minat warga menggunakan transportasi publik.
Feeder Wira-Wiri Suroboyo juga disebut Adi sebagai upaya pemberdayaan warga karena menyerap lapangan kerja hingga ratusan orang.
“Kehadiran feeder ini cukup strategis dan menjadi milestone penting dalam upaya membangun sektor transportasi publik yang baik di Surabaya,” ujar Adi Sutarwijono di Surabaya, Jumat (3/3/2023).
Adi menambahkan, feeder atau angkutan penumpang menjadi solusi peningkatan penggunaan transportasi publik Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi.
“Feeder Wira-Wiri Suroboyo inilah yang bertugas mengumpulkan dan mengangkut penumpang untuk disalurkan ke angkutan trayek tertentu seperti Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi,” ujarnya.
Semakin banyak warga yang menggunakan transportasi publik, maka kemacetan lalu lintas akan bisa mulai terurai karena kian sedikit warga yang memanfaatkan kendaraan pribadi.
“Jika kemacetan terurai, kita akan mampu mewujudkan efisiensi ekonomi karena tidak ada waktu terbuang, tidak ada BBM yang terpakai lebih banyak, dan sebagainya. Terurainya kemacetan juga menggerakkan ekonomi karena mobilitas orang dan barang kian lancar,” ujarnya.
Kehadiran feeder Wira-Wiri Suroboyo juga memberdayakan masyarakat. Ada pengemudi dan helper dalam ekosistem feeder tersebut yang jumlahnya mencapai 320 orang, di mana mereka adalah masyarakat berpenghasilan rendah.
“Artinya, dalam program pemerintah, warga diberdayakan dan dilibatkan. DPRD Kota Surabaya mendukung penuh konsep semacam ini, sehingga warga bisa diberdayakan untuk mendapatkan penghasilan,” papar Adi.
Seperti diketahui, Wali Kota Eri Cahyadi telah meluncurkan feeder “Wira-Wiri Suroboyo” yang menghubungkan dan menjangkau lingkungan yang belum terlayani transportasi publik Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi Surabaya.
Terdapat 52 unit angkutan feeder yang tersedia di lima rute layanan perjalanan. Yakni Terminal Benowo – Tunjungan, Puspa Raya – HR Muhammad, SWK Penjaringan Sari – Gunung Anyar, PNR Mayjend Sungkono – Embong Wungu, dan Terminal Intermoda Joyoboyo – Terminal Bratang – Kedung Asem. (*/red)
Tags: Adi Sutarwijono, Feeder Wira-Wiri Suroboyo, Pemberdayaan Rakyat, urai kemacetan
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.