Cucu Bung Karno Ajak Masyarakat Tulungagung Bangun Nasionalisme dari Desa

Rudy Hartono - 24 June 2025
Cucu Bung Karno yang juga anggota DPR RI, Romy Soekarno (tengah kemeja abu abu) bersama konstituen usai sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI di Desa Karangrejo, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Senin (23/6/2025). (foto:humas pdip jatim)

SR, Tulungagung  – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Romy Soekarno, mengajak masyarakat untuk membangun semangat nasionalisme mulai dari tingkat desa. Anak dari Rachmawati Soekarnoputri itu  juga menekankan pentingnya nasionalisme sebagai model utama pembangunan yang berkelanjutan.

“Kita harus bangkit menjadi pelindung bangsa dari desa dengan terus membangun nasionalisme dari tingkat desa,” ujar Romy saat sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI di Desa Karangrejo, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Senin (23/6/2025).

Menurutnya, pemahaman terhadap 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan fondasi utama menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa Indonesia.

Selain itu, 4 Pilar Kebangsaan juga sebagai benteng utama dari ideologi yang merongrong, baik dari dalam maupun dari luar. “Kalau rakyat, terutama di desa-desa, tidak memahami nilai-nilai Pancasila, UUD dan NKRI, siapa lagi yang akan menjaga republik ini dari rongrongan,” jelas cucu Bung Karno itu.

Romy juga mengingatkan pentingnya penanaman nilai kemanusiaan yang terkandung dalam sila kedua Pancasila. Jika nilai tersebut tertanam kuat di hati masyarakat, tambahnya, keinginan atau niat untuk melakukan tindakan merusak bangsa dapat dicegah.

Untuk menghadapi tantangan zaman saat ini, dirinya mengusulkan adanya inovasi dalam metode sosialisasi nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda, khususnya generasi milenial dan gen Z.

“Gen Z butuh bahasa visual dan narasi digital, maka kita siapkan metode yang sesuai, tanpa meninggalkan substansi,” tuturnya.

Romy juga menegaskan, keutuhan bangsa Indonesia tidak bisa hanya dijaga di pusat kekuasaan, tetapi juga harus ditumbuhkan di jantung desa.

Sementara Wakabid Perekenomian DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menambahkan, ajaran-ajaran Bung Karno tentang kebangsaan harus tetap hidup dan membumi di masyarakat, khususnya Kabupaten Tulungagung.

Ia merasa bangga karena bisa bertemu langsung dengan cucu Bung Karno, Romy Soekarno. Ia berharap bisa rutin menyambangi Kabupaten Tulungagung untuk membumikan semangat nasionalisme dan nilai-nilai kebangsaan.

“Kami harap Mas Romy sering-sering hadir ke Tulungagung. Sosialisasi semacam ini sangat penting,” ujar Joko Tri.

Joko Tri juga mengungkapkan, sosialisasi 4 pilar kebangsaan harus dilakukan di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Sehingga, nasionalisme masyarakat semakin kuat, semangat persatuan semakin kokoh, dan kesadaran akan nilai-nilai kebangsaan semakin membumi. (*/red)

 

 

Tags: , , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.