Bulog Banyuwangi Pastikan Stok Beras Tersedia Hingga 38 Bulan

SR, Banyuwangi – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional 9 Banyuwangi menjamin stok beras di Banyuwangi aman. Bulog mengklaim stok beras yang ada di Bulog Banyuwangi mampu untuk menyuplai kebutuhan masyarakat Banyuwangi hingga 38 bulan berikutnya. Tidak hanya menjamin stok beras Banyuwangi, Bulog juga ikut menyuplai wilayah yang mengalami defisit stok beras.
Menurut Kepala Bulog Divre 9 Banyuwangi, R. Guna Dharma, Bulog Banyuwangi telah berhasil memenuhi target stok pangan nasional yakni sebanyak 82 ribu ton. Keberhasilan ini menurutnya tidak lepas dari dukungan semua pihak termasuk anggota TNI dan Polri, khususnya Kodim 0825 dan Polres Banyuwangi.
Stok beras yang ada di Bulog Banyuwangi saat ini mencapai 37 ribu ton. Menurutnya, dengan jumlah itu stok beras di Banyuwangi dipastikan aman. Bahkan menurutnya, stok itu bisa memenuhi kebutuhan beras masyarakat Banyuwangi hingga puluhan bulan ke depan.
“Stok beras ini bisa untuk 38 bulan ke depan,” tegasnya.
Bulog Banyuwangi, memiliki 5 gudang penyimpanan beras. Di wilayah Ketapang ada dua gudang, sedangkan gudang lainnya berada di Singojuruh, Genteng, dan gudang yang ke lima berada di wilayah Wonosobo, Banyuwangi.
Selain memenuhi kebutuhan masyarakat Banyuwangi, sejak Maret 2017 Bulog Banyuwangi telah mengirimkan beras ke wilayah yang mengalami defisit stok beras. Diantaranya wilayah NTT, Bali, Madura, Medan, Aceh. Total beras yang dikirim ke wilayah ini mencapai 38 ribu ton.
“Untuk wilayah Madura dan NTT sepertinya akan minta tambahan lagi,” ujarnya.
Guna Dharma menyebut, Medan dan Aceh merupakan wilayah yang baru saja bekerja sama dengan Bulog Banyuwangi. Jumlah pasokan beras yang dikirim untuk Medan dan Aceh masing-masing 15 ribu ton dan 6 ribu ton.
“Tahun ini kita juga akan melakukan MoU dengan wilayah Papua,” ungkapnya.(wan/red)
Tags: 38 bulan kedepan, aman, banyuwangi, bulog, stik beras, tersedia
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.