Tim ITS Kembangkan Penemuan Terapi Tangan Atraktif Bantu Disabilitas
SR, Surabaya – Laboratorium Visi Komputer Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil merealisasikan teknologi bertajuk Smart Mobile Inclusive Learning (SMILE). Yakni, teknologi kamera yang diintegrasikan dengan deep learning serta permainan digital yang ditujukan sebagai media terapi tangan yang atraktif.
“SMILE ini sebagai media terapi tangan yang atraktif sekaligus sebagai media pembelajaran inklusif yang menyenangkan,” kata Endah Suryawati Ningrum ST MT, mahasiswa program doktor (S3) Departemen Teknik Elektro ITS seperti dikutip laman rri.co.id, Rabu (19/6/2024).
Lebih lanjut, Endah memaparkan, sistem pada SMILE terbagi menjadi sistem informasi monitoring serta permainan terapi tangan. Monitoring digunakan oleh wali pasien dan terapis untuk memantau riwayat terapi pasien. Sedangkan, sistem pengembangan permainan terapi tangan berfokus pada deteksi markah tangan untuk kontrol permainan dengan teknologi visi komputer. Adapun permainan yang diusung adalah permainan menggerakkan tangan untuk memasukkan buah ke keranjang.
“Penemuan SMILE ini di-support oleh dana hibah program Engineering Projects and Community Service (EPICS), oleh Institute of Electrical and Electronics Engineer (IEEE),” ungkap Endah selaku Penanggung Jawab Kegiatan.
Terkait penggunaan dana hibah, dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini mengungkapkan, dana bantuan yang diterima digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama proyek berlangsung. Endah merincikan, kebutuhan tersebut mulai dari pembelian komputer mini, monitor, perangkat elektronik lainnya, hingga pembiayaan hosting dan domain sistem.
Diungkapkan Endah, proyek yang juga bekerja sama dengan Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surabaya ini sudah beberapa kali diuji coba dan mendapat respon positif dari terapis maupun pasien. Menurut Endah, para terapis menyampaikan bahwa dengan alat ini para pasien yang sebelumnya enggan mengangkat tangan menjadi lebih bersemangat mengangkat tangan dan antusias menjalani terapi.
Dengan hasil tersebut, tim yang dipunggawai Endah bersama Gede Aditra Pradnyana SKom MKom, Fayruz Rahma ST MEng, Farah Zakiyah Rahmanti SST MT, dan Moch Iskandar Riansyah SST MT ini optimistis bahwa teknologi yang dikembangkan selama setahun ini akan terus berkembang lebih pesat. Endah mengungkapkan, timnya akan terus mengkaji berbagai fitur untuk menyempurnakan teknologi ini agar dapat menjangkau lebih banyak pasien terapi dengan berbagai kondisi.
Terakhir, Endah mengungkapkan, proyek yang dibimbing oleh Prof Mauridhi Hery Purnomo dan Dr Eko Mulyanto ST MT ini merupakan proyek mulia yang menjembatani teknologi dari kampus dan masalah fisioterapi dunia. Endah berharap, kolaborasi riset ini akan terus tercipta dengan skema hibah lainnya yang membantu realisasi ide yang telah dirancang.
“Untuk mewujudkan kebermanfaatan yang lebih luas bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutup Endah berharap. (*/rri/red)
Tags: disabilitas, epics., smile, superradio.id, Teknik elektro ITS, terapi tangan
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.