RSJ Menur Mencatat Kecanduan Gadget Pada Anak Meningkat 20 Persen

Rudy Hartono - 27 August 2024
Ilustrasi

SR, Surabaya –  Fenomena kecanduan gadget di kalangan anak-anak semakin meningkat, Rumah Sakit Jiwa Menur Mencatat anak yang mendapatkan terapi menunjukkan kenaikan sebesar 20 persen.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Surabaya, Syaiful Bachkri, mengungkapkan kecanduan gadget menyebabkan terjadinya gangguan tidur, penurunan kualitas cara interaksi, berhubungan sosial, dan penurunan kinerja terkait dengan masalah akademik karena anak-anak terlalu banyak waktu di depan layar handphone sehingga kecenderungan untuk tidak tidur yang menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang

“Mengubah cara remaja untuk berinteraksi, belajar, menghabiskan waktu serta hal-hal keseharian yang menjadi kecanduan berdampak negatif pada tumbuh kembang mereka,” kata Syaiful, Senin (26/8/2024). “Faktor dari kecanduan dikalangan remaja adalah mudahnya akses untuk internet dan beberapa aplikasi sosial sehingga para remaja lebih banyak menggunakan hal-hal tersebut tanpa memikirkan yang lain seringkali menjadi kecanduan karena menyediakan stimulasi yang kuat dan segera.”

Komnas perlindungan anak Kota Surabaya beupaya untuk bekerja sama dengan segala stakeholder, jaringan, pemerhati Anak dunia pendidikan, untuk segera mengambil tindakan yang cepat dalam mengatasi kecanduan gadget pada remaja di kota Surabaya.

Termasuk pengawasan orang tua yang lebih ketat tentang pendidikan, penggunaan serta tanggung jawab terhadap pengembangan anak-anak mereka. Harapannya, sekolah dapat menyediakan alternatif yang sehat menghabiskan waktu yang luang seperti di ekstrakurikuler ataupun kegiatan yang bisa menampung kreasi dan daya minat anak didik.

“Harus bekerja sama karena saat ini bukan zamannya Superman tetapi zamannya super tim sehingga kita bisa saling bersinergi dalam membantu mereka mengembangkan para remaja terkait dengan hubungan yang sehat dengan teknologi dan tetap fokus pada pertumbuhan dan perkembangan remaja secara positif,” cetusnya.(*/rri/red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.