SR, Banyuwangi – Penukaran uang receh sudah menjadi tradisi tahunan di masyarakat Banyuwangi. Hampir semua bank melayani penukaran uang kertas receh dengan nominal Rp. 2000,- sampai Rp. 20.000,-. Begitu juga yang terjadi di Bank Jatim cabang Banyuwangi.

Animo masyarakat terhadap penukaran uang ini cukup besar. Terbukti, untuk setiap harinya saja ada sekitar 300 antrian.

Pemimpin Bidang Operasional Bank Jatim cabang Banyuwangi, Ridholi mengatakan, setiap hari antrian masyarakat yang akan menukar uang untuk kebutuhan Lebaran sampai membludak. Padahal di kantor layanan cabang Bank Jatim Banyuwangi, layanan penukaran uang ini, dilakukan setiap hari Senin sampai Jumat mulai 10.00 hingga 12.00 WIB.

“Kita bekerja ekstra untuk pelayanan penukaran uang ini. Bahkan tenaga security juga ikut membantu menghitungkan uang yang akan ditukarkan,” ujarnya, Kamis (15/6/2017).

Ditambahkan Ridholi, masyarakat yang menukar uang, bukan hanya berasal dari nasabah Bank Jatim, namun juga dari masyarakat diluar nasabah. “Kalau nasabah yang akan menukarkan uangnya, otomatis harus membawa buku tabungan. Namun bagi masyarakat di luar nasabah kami, tetap kami layani sesuai dengan antrian,” jelasnya.

Melihat antrian yang setiap harinya berjubel di Bank Jatim, Ridholi berharap masyarakat tidak hanya menukarkan uang di Bank Jatim, karena Bank Indonesia sudah menyalurkan uang untuk layanan penukaran ini di bank lainnya.

Dari pantauan Superradio di lapangan, antrian penukaran uang di Bank Jatim rata-rata setiap harinya didominasi PNS dan pengajar. Mereka datang berkelompok, sesuai dengan instansi dan lembaganya masing-masing. (wan/red)

Tags: bank jatim, banyuwangi, penukaran uang