Penuhi Kebutuhan Warga Korban Longsor, Pemkab Nganjuk Datangkan Air Bersih
SR, Kediri – Sekitar 400 kepala keluarga yang tinggal di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Pasca terjadinya longsor di Dusun Dlopo, Minggu (9/4/2017) lalu, warga kesulitan mendapatkan pasokan air bersih karena pipa saluran air rusak terkena runtuhan tanah longsor.
“Karena pipa rusak, maka otomatis pipa tidak lagi berfungsi mendistribusikan air ke rumah warga,” kata Sriatin, warga Desa Kepel.
Untuk mendapatkan air bersih, Sriatin serta warga yang lain harus turun ke bawah sendang atau sungai, yang jaraknya sekitar 1 kilometer untuk memperoleh air bersih.
“Ya terpaksa turun ke bawah untuk cari air di sendang,” kata Sriatin.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk langsung merespon keluhan warga dengan mendatangkan truk tangki air bersih dari PDAM Kabupaten Nganjuk ke lokasi bencana longsor. Selain itu juga didatangkan 2 unit tandon air ukuran besar, untuk menampung air bersih untuk dapat dimanfaatkan oleh warga.
Kedatangan truk tangki berisi air bersih langsung disambut gembira oleh warga, yang sejak pagi sudah menunggu di pinggir jalan depan rumah, sambil membawa jirigen.
“Kami berharap pasokan air bersih tetap ada, sampai pipa air bisa diperbaiki,” ujar Sriatin.
Akibat bencana longsor di Dusun Dlopo, Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, lima warga dinyatakan hilang dan belum diketemukan hingga kini. Identitas korban masing masing adalah Kodri (15), Doni (23), Dwi (17), Bayu (14), serta seorang petani bernama Paidi (55), semuanya warga Dusun Njati, Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.(fl/red)
Tags: kekuarangan air bersih, nganjuk, pemkab, penuhi kebutuhan air bersih, warga korban longsor
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.