Pelabuhan Tanjung Wangi Fasilitasi Mudik Gratis Bagi Warga Sapeken
SR, Banyuwangi – Program mudik gratis 2017 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur sudah mulai digelar di Kabupaten Banyuwangi. Salah satunya, mudik gratis dengan menggunakan moda transportasi kapal laut menggunakan rute Banyuwangi-Pulau Sapeken Madura.
Mudik gratis kapal laut ini diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang, Banyuwangi pada Senin (19/6/2017) pukul 10.00 WIB, dengan menggunakan Kapal Motor Perintis (KMP) Prima Nusantara 01. Mudik dengan kapal laut ini diikuti 150 orang yang akan mudik ke Pulau Sapeken, Madura.
Siang itu Pelabuhan Tanjung Wangi tampak penuh warga Sapeken yang hendak mudik ke kampung halamannya. Terlihat perasaan senang dan lega di raut muka merekasaat hendak berangkat mudik menggunakan kapal. Dengan membawa bekal persiapan lebaran, mereka berjejer di pintu masuk menuju kapal laut yang telah bersandar.
Mudik gratis ini, tidak hanya diikuti mereka yang berdomisili di Banyuwangi, namun juga di luar daerah juga ikut mudik gratis dari Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi. Diantaranya, masyarakat dari Malang, Tuban, Jakarta dan Bali.
Para pemudik ini sengaja menuju ke Sapeken melalui Banyuwangi, karena dirasa jarak tempuhnya lebih singkat dibanding lewat Singajara bagi yang di Bali, maupun dari Madura sendiri.
Salah satunya Herman (34), pia asli Sapeken ini bekerja di Jakarta. Menurut pengakuannya, bersama temannya Herman selalu mudik ke Sapeken lewat Banyuwangi. Dari Jakarta ia menuju Banyuwangi menggunakan bus.
“Ini satu-satunya transportasi ke Sapeken lebih dekat. Apalagi gratis, sangat membantu bagi kami. Meskipun kami harus jauh-jauh hari harus memesan tiket gratis ini,” kata Herman.
Hal yang sama juga dikatakan Wiwin Fera Setyaningsih. Wanita yang berdomisili di Tuban ini, mengaku harus naik angkutan transportasi darat menuju Banyuwangi. Meski melewati Madura, saya tidak pernah lewat sana. Lewat Banyuwangi ini jaraknya lebih dekat dan anginnya tidak terlalu kencang saat berada di kapal.
“Alhamdulilah bisa dapat tiket sekarang, bisa mudik lebih lama. Karena mudik ini kan jadwalnya hanya satu tahun sekali,” katanya.
Gelombang pertama mudik pertama kapal laut ini dilepas Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Wangi, Ugan Sugiana, bersama Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi, Kusiyadi.
Dikatakan Ugan, mudik gratis ini adalah program pemerintah daerah bekerja sama dengan provinsi. Tujuan dari mudik gratis ini, ingin memberikan kemudahan bagi warga Madura yang ada di Sapeken dengan kapal laut. Khusus mudik gratis ini, kata Ugan, menggunakan KMP Prima Nusantara 01 ini dengan kapasitas angkut 150 penumpang.
“Angka ini sudah maksimal, karena kami memikirkan kenyamanan bagi para pemudik supaya tidak berjubel di kapal,” ujar Ugan Sugiana.
Agenda mudik gratis kapal laut ini dibagi dalam 7 trip, Banyuwangi-Sapeken PP. Trip pertama ini digelar tanggal 19 Juni 2017, dan selanjutnya tanggal 21, 23, 27, 29 Juni dan 1, 3 Juli 2017. Banyuwangi-Sapeken yang berjarak 120 mil, ditempuh dengan waktu 12-14 jam dengan kapal laut.
Ditambahkan Ugan, untuk tiket mudik gratis ini telah dibuka oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur sejak satu pekan lalu secara manual. Semua tiket gratis ini sudah habis tiga hari lalu. Bagi yang punya tiket gratis siap berangkat sesuai dengan tanggal tiketnya.
“Bagi pemudik yang datang terlambat dan tidak mendapatkan tiket, kami tidak bisa memberikan solusi lain. Jalan satu-satunya mereka harus menunggu kapal laut komersial yang biasa mengangkut ke Sapeken, yakni KMP Sabuk Nusantara 56,” katanya.
Untuk KMP Sabuk Nusantara 56 sendiri, akan berangkat pada 23 Juni 2017.
“Mereka bisa mudik dengan menggunakan kapal laut ini. Kapasitanya kapal ini 248 penumpang. Untuk tiketnya akan dibuka saat kapal datang. Sehingga bisa membeli dan mengantre langsung,” ujarnya.(wan/red)
Tags: banyuwangi, kapal laut, madura, mudik gratis, pelabuhan tanjung wnagi, sapeken
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.