Mirelle G. Edith dan Cerita yang Tak Pernah Terkatakan

Rudy Hartono - 19 June 2025
Solois muda Mirelle G. Edith (kanan) di program Nusantara Bagus NGOPI! Di Super Radio 88.5 FM, Selasa (17/06/2025). (foto:diva/superradio.id)

SR, Surabaya – Ada lagu-lagu yang hanya enak didengar. Tapi ada juga yang terasa seperti surat. Ditulis dengan jujur, dibisikkan dengan lembut, dan tiba-tiba saja— menyentuh bagian terdalam diri kita. Itulah yang dilakukan Mirelle G. Edith lewat mini album perdananya: “Sebentar, Aku Mau Cerita”.

Mirelle membawa warna baru dalam musik pop yang personal dan reflektif. Dalam album debutnya, ia menyuguhkan kisah sehari-hari dengan kejujuran khas remaja yang sedang tumbuh. “EP (extended play) ini menceritakan tentang sehari-hari, apa yang kita rasakan,” ujar gadis belia tersebut di Program Nusantara Bagus NGOPI! di Super Radio 88.5 FM, Selasa (17/06/2025).

Ia ingin mengajak pendengar untuk berhenti sejenak, merenungkan, mendengarkan suara hati, dan merayakan semua plot dalam hidup. ‘Maka dari itu, saya namai mini album ini Sebentar, Aku Mau Cerita,”ungkap musisi kelahiran Surabaya itu. Ditambahkan, semua lagu dalam EP ini ia tulis sendiri, bahkan ditulis hanya dalam waktu satu hari.

Salah satu lagu yang paling merepresentasikan diri Mirelle saat ini adalah lagu berjudul Adakah yang Memanggil. Namun, single Kembali Sehari menjadi pembuka perjalanan karir musik Mirelle. Dalam lagu Kembali Sehari , Mirelle mengajak pendengarnya membayangkan kembali ke suatu hari di masa kecil— saat segalanya terasa sederhana dan bahagia.

Mencermati karya lagu yang dirilis tidak ditemukan lagu bertemakan cinta, Mirelle menjawab, “Karena banyak hal yang kita rasakan dan alami selain cinta, misalnya kembali ke masa kecil. Intinya, banyak hal di luar cinta,” dalih perempuan kelahiran 2010 itu.

Untuk saat ini, Mirelle ingin menghadirkan sudut pandang yang lebih luas dari sekadar romansa, dan justru mengajak pendengarnya menengok ke dalam diri.

Bagi dia kebahagiaan itu sederhana: “Bisa bersama orang-orang yang bikin kita nyaman, bikin kita tenang. Itu sudah lebih dari cukup sih,”seloroh gadis berambut panjang yang murah senyum itu.

Melalui EP ini, ia juga menyisipkan harapan lewat kutipan yang menyentuh, “Hidup akan  selalu berakhir dengan indah. Jika belum indah, berarti hidup belum berakhir,” pesannya.

Mirelle paiai memainkan piano, gitar, dan biolah itu berharap lagu-lagunya bisa menjadi teman cerita bagi siapa saja yang sedang belajar memahami hidup. Karena bagi seorang Mirelle G. Edith, musik adalah caranya untuk berbicara dan ia mengajak semua pendegarnya untuk sebentar saja, mau mendengarkan. (dv/red)

 

Tags: , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.