Alternatif Masak dengan Anglo Jadi Pilihan Saat Gas LPG Langka

Rudy Hartono - 7 February 2025
Ilustrasi penjual anglo alat memasak tradisional. (sumber:rri)

SR, Surabaya – Setelah larangan pengecer menjual gas LPG 3 kilogram, warga Surabaya terpaksa antre panjang. Mereka memilih kembali menggunakan anglo untuk memasak. Salah satunya, Joni Susanto, warga Jemursari, yang mulai beralih ke cara tradisional ini.

“Gas LPG langka dan mahal, saya pilih anglo. Arang dan tungku lebih terjangkau, hasilnya pun mirip kompor gas,” kata Joni dalam wawancara di Surabaya, Kamis (6/2/2025).

Menurutnya, meski tinggal di perkotaan, memasak dengan anglo masih bisa dilakukan. Yang dibutuhkan hanya ruang terbuka kecil di rumah. Namun, kembali ke cara lama ini tentu butuh niat di tengah kehidupan serba instan.

“Banyak orang enggan beralih ke cara tradisional. Semua serba praktis dan cepat sekarang,” ujar Joni.

Ia menilai kebijakan pemerintah yang membatasi penjualan LPG di pangkalan demi subsidi tepat sasaran, meskipun memiliki tujuan baik. Namun, Joni menyayangkan adanya ketidakharmonisan di dalam pemerintahan yang menimbulkan polemik di masyarakat.

“Koordinasi pemerintah perlu lebih baik. Kalau tidak, kebijakan bagus pun akan menjadi masalah,” tambahnya. (*/rri/red)

 

Tags: , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.