“La Wet” Jalan Daniel Kho Suarakan Kritik Sosial lewat Seni

SR, Surabaya – Wisma Jerman tak henti menggaungkan semangat peduli alam pada khalayak umum. Kini, berkolaborasi dengan seniman Daniel Kho, digelar pameran bertajuk “La Wet” di kantor Wisma Jerman Surabaya, Sabtu (21/6/2025).
Berlangsung mulai 21-25 Juni 2025, kegiatan berlangsung meriah. Acara dibuka dengan art performance berupa tarian oleh Agung Gunawan, yang langsung disambut riuh tepuk tangan pengunjung.
Seniman Daniel Kho mengatakan, total ada 26 karya lukis yang dipamerkan. Temanya khusus, mengangkat makna La Wet yang dalam bahasa jawa memiliki arti pohon/pohon kehidupan.

Bukan tanpa alasan. Tema ini, lanjutnya, dipilih sebagai wujud keprihatinannya pada kondisi alam. Wujud pohon dilukis sedemikian rupa dengan corak mata warna-warni sebagai sindiran pada sikap manusia yang lebih banyak melihat dibanding mendengar.
“Mata ini, kita ini hidup dalam dunia visual jadi mata itu yang paling penting maka itu yang saya kritik, padahal dalam hidup yang paling penting adalah mendengar bukan melihat,” ujarnya saat ditemui usai pembukaan pameran.
Baginya, istilah pohon sebagai paru-paru dunia berbanding terbalik dengan kenyataan. Banyak hutan gundul demi kepentingan segelintir orang.
“Katanya pohon kan paru paru dunia, dan yang besar ada di indonesia. Kalau tahu itu paru-parunya dunia kenapa tidak dijaga bersama, harusnya kan dilestarikan,” tuturnya.
“Dalam La Wet ini simbol semuanya kehidupan, ini yg tahun 2025 mulai Januari sampai seminggu sebelum pameran selesai,” imbuhnya.

Hal serupa disampaikan Direktur Wisma Jerman Mike Neuber. Ia mengatakan, kolaborasi dengan Daniel Kho sangat cocok dengan tujuan dan aktivitas Wisma Jerman untuk menjaga lingkungan.
“Ini sangat pas, apalagi dengan kualitas nya menurut saya sangat menyenangkan. Saya juga sangat suka lukisan lukisan ini dan sangat menarik,” sebutnya.
Acara ini pun, lanjutnya, akan diramaikan berbagai kegiatan yang dibuka untuk umum, gratis tanpa dipungut biaya. Dimulai sejak Pembukaan acara di Sabtu (21/6/2025), lalu bermain dengan warna untuk anak-anak usia 7-12 tahun pada Minggu 22 Juni 2025. Selanjutnya 23 Juni 2025 yakni artist talk, dan terakhir kuratorial tour bersama Daniel Kho yang akan berlangsung Selasa, 24 Juni 2025.
“Harapan saya masih banyak tamu yang datang menikmati pameran ini. Ini untuk umum silahkan datang gratis, selama lima hari ke depan,” pungkasnya. (hk/red)
Tags: Daniel kho, pameran lukisan, superradio.id, surabaya, Wisma Jerman
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.