SR, Surabaya – Remaja putri, Syifa Azalia Azzahra (15), warga  Gresik PPI Surabaya, dijambret dua orang pria tak dikenal saat berkendara di Jl Simpang Tiga,  persis jalan gundukan depan Masjid Ar-Raudah, Surabaya, Selasa (25/6/2024), sekitar pukul 21.00n WIB.

Dalam aksinya penjambret menarik tas korban dan menyeret korban sejauh 5 meter hingga korban bersama dua rekannya menabrak becak yang sedang parkir di pinggir jalan.  Dalam insiden itu, Syifa terluka cukup parah sehingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Dr Soewandhie.

Prihatin kejadian itu, Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat memberikan perhatian penuh terhadap perawatan medik korban jambret yang masih pelajar tersebut. Didampingi perangkat kampung sekitar, Achmad menjenguk dan memberi dukungan moral kepada keluarga korban.

“Alhamdulillah hari ini sudah boleh pulang ke rumah, kami berterimakasih atas perawatan yang baik oleh RSUD Soewandhie karena orang tua juga warga tidak mampu. Semoga tidak terulang kejadian seperti ini dikota Surabaya,” kata Achmad Hidayat saat menjenguk korban, di RSUD Dr Suwandhie, Kamis (27/6/2024).

Dalam kesempatan itu,  Achmad menyampaikan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa korban. Ia pun berharap agar para orang tua bisa mengimbau anak-anaknya untuk tak keluar di malam hari apabila tidak ada aktivitas mendesak.

Selain itu, ia berharap masyarakat turut mewujudkan keamanan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama. “Kita doakan agar ananda Syifa cepat sembuh kembali karena habis ini dia harus mendaftar ke sekolah jenjang SMK,” tuturnya.

Setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit, Syifa akhirnya bisa pulang  ke rumahnya di Gresik PPI, Kelurahan Kemayoran Kecamatan Krembangan. (*/red)

Tags: Achmad Hidayat, korban jambret, pdip surabaya, superradio