Gelar Pelatihan, Agatha Dorong UMKM Maksimalkan Media Sosial

SR, Surabaya – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Agatha Retnosari menggelar pelatihan bersama sekira 50 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Margorejo, di Kopi SAE, Margorejo, Kamis (9/3/2023).
Seperti diketahui, Kopi SAE merupakan kafe kekinian yang mendukung UMKM, dimana sebagian lahannya dialokasikan untuk UMKM memasarkan produk tiap Sabtu-Minggu pagi.
Pelatihan bertajuk “Pelatihan Penguatan UMKM Melalui Media Sosial” tersebut, kata Agatha, dilakukan untuk memaksimalkan pemasaran produk UMKM ke pasar yang lebih luas.
Hal ini, menurutnya sangat penting dilakukan. Jika para pelaku UMKM dapat beradaptasi dengan perkembangan digital maka secara tidak langsung akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan.
“UMKM kita terutama yang mikro memerlukan adaptasi penguatan yang sangat besar, maka saya melakukan pendampingan agar mereka punya pengertian,” ujarnya.
Karena itu, wilayah ini dipilih, sebab memiliki banyak UMKM berpotensi dan perlu dirangkul serta dikembangkan. “Kalau misal memungkinkan kampung-kampung di Wonocolo ini menjadi kampung percontohan untuk UMKM di Surabaya, maka akan saya dorong secara serius agar UMKM jadi lebih maju,” ujar anggota fraksi PDI Perjuangan itu.
Pihaknya pun menggandeng Unesa yang memiliki visi sama yakni pengembangan UMKM untuk memberikan materi seputar media sosial. “Mereka punya ideologi mengembangkan UMKM, jadi memaparkan materi terkait pengembangan pemasaran dari media sosial dan digital marketing,” ucapnya.
Tak berhenti disini, ke depan pihaknya akan bekerjasama dengan PAC PDI Perjuangan Wonocolo dalam melakukan pelatihan lanjutan dan merangkul UMKM yang belum tertangani dengan baik.
“Saya melihat banyak UMKM yang belum dibina oleh Kelurahan Margorejo, karena itu saya bersama PAC PDI Perjuangan berinisiatif merangkul UMKM yang mungkin belum tertangani oleh kelurahan margorejo untuk kita latih supaya mereka bisa mengejar ketertinggalan mereka,” tuturnya.
“Ini salah satu bentuk support kami kepada Wali Kota. Kedepan, Media Pintar Perjuangan (MPP) akan saya kenalkan, Semua UMKM binaan PDI Perjuangan khususnya PAC Wonocolo akan kami daftarkan ke MPP supaya mereka bisa saling bersinergi,” imbuhnya.
Selaras dengan hal tersebut, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Wonocolo, Tato Sapto Winahyu menyebut, pemahaman manajemen pada UMKM di wilayahnya memang perlu ditingkatkan. Terlebih belum semua wilayah bisa tertangani.
“Memang perlu sekali memahami apa itu manajemen untuk UMKM, saya berharap bisa diperhatikan, saya harap bisa diikuti dengan benar acara hari ini,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu penggagas UMKM Margorejo, Toni Agus Winarso turut mengungkapkan apresiasinya. Ia mengaku senang dan berharap pelatihan ini bisa meningkatkan pendapatan para UMKM binaannya.
“Baru kali ini kan acaranya, orang-orang antusias sekali ikut acara ini. Selama ini kan media sosialnya baru dari kita biar nanti tiap UMKM bisa promosi sekreatif mungkin di akun masing-masing,” ungkapnya. (hk/red)
Tags: agatha retnosari, media sosial, Pelatihan untuk UMKM, umkm
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.