Ban Bekas Dijadikan Pohon Natal

SR,Surabaya – Menyambut hari Natal, berbagai persiapan sudah dilakukan oleh lembaga maupun masyarakat yang merayakan Natal, dengan memasang berbagai ornamen seputar Natal. Seperti yang dilakukan Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, yang memeriahkan Natal dengan memasang pohon natal unik di ruang pamer Perpustakaan UK Petra.
Pohon Natal setinggi 5,5 meter dan diameter 2,5 meter itu, terbuat dari 157 ban bekas dari berbagai jenis kendaraan. Memerlukan waktu lebih dari 3 bulan, dosen desain interior UK Petra, Titin Wahono kembali menampilkan karya pohon natal yang selalu berganti setiap tahunnya.
Kepala Perpustakaan UK Petra, Dian Wulandari mengatakan, pohon natal dari ban bekas ini memiliki makna dan filosofi yang dalam mengenai Natal, terutama dalam hal keimanan umat Kristiani.
“Kalau iman digambarkan melalui ban itu, dari ukiran bannya berfungsi untuk mencengkeram supaya gak gampang tergelincir, orang Kristen harus punya iman yang kuat untuk mencapai sebuah tujuan,” kata Dian (12/12/2016).
Makna ban yang selalu berada di bagian bawah kendaraan, dan menanggung berat dari kendaraan ingin mengajarkan pentingnya tidakan kasih berupa pengorbanan yang harus dilakukan oleh setiap manusia.
“Ban yang posisinya selalu di bawah menggambarkan kerendahan hati, kerelaan untuk berkorban, supaya penumpangnya sampai ditujuan dengan selamat. Kita juga harus rela berkorban, harus bisa mengasihi yang berbeda sekalipun,” terang Dian.
Pohon natal dari ban bekas ini bernuansa Batak, dan dicat dengan warna merah, hitam, dan kuning emas, dihiasi pula dengan aneka pernak-pernik pohon Natal.
Mahasiswi UK Petra, Kezia Endhy mengatakan, keberadaan pohon Natal dari ban bekas ini menjadi daya tarik seluruh mahasiswa, sehingga banyak yang menjadikannya tempat untuk swa foto.
“Unik sih ya, pohon kok dari ban, menarik kata teman-teman, dan banyak yang foto di depan pohon natal ini,” ujar Kezia. (ptr/red)
Tags: natal
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.