Terampil Berbicara Depan Publik dengan Metode Bermain Peran
Oleh : Ilmatus Sa’diyah, Program Studi Linguistik Indonesia UPN “Veteran” Jawa Timur
Keterampilan berbicara memang menjadi keterampilan yang sulit dipelajari selain keterampilan menulis. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab, seperti kurangnya percaya diri, kurangnya persiapan, kurangnya penguasaan kosakata, dan rendahnya motivasi untuk berlatih.
Oleh karena itu, untuk terampil dalam berbicara di depan umum. Seseorang perlu membiasakan diri dengan terus mencoba berbicara di depan banyak orang.
Dalam kegiatan webinar series bertajuk “Tepat Menulis Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang Tepat”, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur unjuk gigi keterampilan berbicara setelah berlatih beberapa pekan di kelas dalam mata kuliah MKU Bahasa Indonesia.
Melalui kegiatan yang diselenggarakan secara daring dan luring pada 28 Juni 2024, mahasiswa praktik berbicara menjadi MC (master ceremony/pembawa acara), moderator, pengarah kuis, dan pengisi materi atau narasumber.
Kegiatan daring dilakukan melalui zoom meeting dengan subtema Penulisan Tanda Baca, Penulisan Huruf Kapital, dan Penulisan Kata. Sementara itu, kegiatan luring dilakukan di ruang penida Noor dengan subtema Penulisan kalimat Efektif, Penulisan Artikel Ilmiah, dan Mendeley.
Dengan metode bermain peran, mahasiswa melibatkan pihak luar sebagai peserta kegiatan. Kehadiran peserta dari luar kelas dan dari UPN “Veteran” Jawa Timur tentu membuat suasana menjadi berbeda sehingga semakin menantang mahasiswa untuk tampil berbicara dengan baik.
Kegiatan ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman berbicara yang berbeda kepada mahasiswa. Jika umumnya mahasiswa hanya berbicara di kelas dengan peserta mahasiswa yang merupakan teman-temannya sendiri. Melalui kegiatan webinar, mahasiswa tampil di depan orang lain. Suasana nervous tentu menjadi perasaan yang harus dikendalikan oleh mahasiswa. Bahkan, mahasiswa semakin mempersiapkan diri.
“Pembelajaran berbasis proyek di era sekarang sangatlah penting bagi mahasiswa, kami diajarkan menjadi mahasiswa yang berani berbicara, melakukan interaksi sehingga tidak pasif hanya dosen yang menjelaskan. Sangat bermanfaat, saya memiliki harapan banyak dosen yang bisa segera menerapkan sistem pembelajaran seperti ini,” ujar Aqsya Adibhakti, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur yang terlibat dalam kegiatan, saat ditemui setelah kegiatan webinar.
Keterampilan berbicara yang mumpuni dapat meningkatkan rasa percaya diri mahasiswa dalam mengungkapkan ide dalam benaknya. Dengan terus berlatih, keterampilan berbicara mahasiswa semakin meningkat. Sebaliknya, jika tidak pernah mencoba, mahasiswa akan semakin sulit berbicara di depan umum. Penguasaan kosakata, percaya diri, penguasaan ekspresi, gesture, dan pendengar akan meningkat seiring berjalannya waktu. (*)
Tags: Linguistik, superradio.id, terampil berbicara, upn veteran
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.