Senapati Nusantara Dorong Pemerintah Tetapkan Hari Keris Nasional
SR, Kediri – Sebagai awal persiapan penyelenggaran Musyawarah Agung di Yogyakarta pada September 2022 mendatang, Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji- Nusantara (Senapati Nusantara) menggelar rapat kerja 2022 di Gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul, Sabtu (6/8/2022).
“Hampir seluruh daerah hadir, mungkin sekitar 85 persen. Karena kondisi sekarang bulan Agustus juga pasca pandemi, sedang mempersiapkan agenda lainnya mungkin yang jauh cuman perwakilan saja yang hadir,” ujar Wakil Sekjen Senapati Nusantara, Nurjianto.
Menurutnya, rapat kerja ini bertujuan mematangkan agenda yang sudah direncanakan untuk dibawa ke Musyawarah Agung. Diantaranya pemilihan Ketua Umum atau Sekjen, serta membahas perihal wacana menjadikan Hari Keris Nasional.
“Membahas pemilihan Ketua Umum kita atau Sekjen. Membahas tentang pekerjaan rumah kita yaitu Hari Keris Nasional. Itu yang nanti kita jadikan isu, untuk mengangkat tema Musyawarah Agung,” ujarnya.
Selain itu, dalam rapat Agung nanti, Senapati Nusantara juga menggagas penyelenggaraan acara pemecahan rekor MURI di Yogyakarta tepatnya di Bantul Imogiri yang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah berbasis UMKM penghasil selubung keris yang terbuat dari kayu (warangka). Para pengrajin warangka tersebut merupakan bagian dari binaan Senapati Nusantara.
“Sekaligus di Yogyakarta ini binaan kita dimana untuk mengangkat UMKM. Disana adalah pusat warangka terbesar di Indonesia tepatnya di Bantul Imogiri. Disana atas arahan Sekretaris Jenderal Senapati Nusantara Bapak Hasto Kristiyanto mendorong para pelaku usaha keris khususnya di bidang warangka bisa terdongkrak dengan mengangkat tema Pemecahan Rekor Muri,” pungkasnya.
Sekadar informasi, dalam Rapat Kerja Senapati Nusantara 2022, turut hadir perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, serta ketua Paguyuban Panji Joyoboyo. (rh/red)
Tags: Hari keris nasional, Pelestari Tosan Aji, Senapati Nusantara
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.