Restorasi Perkotaan di Ponorogo Mulai Menyentuh Kawasan Alun-alun
SR, Ponorogo – Usai mengerjakan restorasi pedestrian di Jalan Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Oerip Soemohardjo, dan Jalan Gajahmada, kini face off (restorasi wajah) perkotaan di Ponorogo mulai menyentuh kawasan alun-alun.
‘’Trotoar sisi barat dan timur Alun-Alun Ponorogo akan dilengkapi fasilitas penunjang. Mulai lampu hias, pelebaran trotoar berlapis lantai keramik, tempat duduk, dan taman,’’ kata Kepala Bappeda Litbang, Agus Sugiarto, Jumat (19/1/2024).
Agus mematok target operasi wajah dua sisi pedestrian di lapangan besar itu kelar dalam waktu tiga bulan. Pekerja mulai menebangi deretan pohon untuk menyiapkan lahan pembangunan. Ugin menyebut biaya yang muncul dari restorasi tampak pinggir alun-alun itu disokong sejumlah bank lewat kucuran dana corporate social responsibility (CSR).
‘’Supaya alun-alun terlihat lebih rapi, elok, dan indah,’’ kata Agus.
Menurutnya, salah satu ciri fisik sebuah kota adalah keberadaan alun-alun dan lahan terbuka hijau. Selain itu, memiliki gedung pemerintahan, tempat hiburan, perkantoran, lahan parkir memadai, prasarana olahraga, serta hunian untuk masyarakat berekonomi rendah, sedang, dan kaum elit.
‘’Kawasan kota di Ponorogo sudah memenuhi sejumlah kriteria itu,’’ tegasnya.
Ia juga menunjuk bukti face off pedestrian sejumlah pedestrian jalan protokol sehingga jalur garpu emas bakal terbentuk jika pembangunan trotoar Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan rampung pada 2024 ini.
‘’Kalau keberadaan Alun-Alun Ponorogo selama ini menjadi destinasi favorit warga. Pagi berfungsi sebagai prasarana olahraga, siang sampai malam ramai dengan kegiatan ekonomi karena tidak pernah sepi pengunjung,’’ ungkap Agus. (*/red)
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.