SR, Sidoarjo – Jika biasanya pada hari kedua Idulfitri Terminal Purabaya, Sidoarjo, terlihat ramai penumpang, tahun ini, justru terlihat sangat sepi.

Berdasarkan pantauan Super Radio di lapangan, sama sekali tak ada bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang terparkir di Terminal Purabaya, kecuali bus kota dan Suroboyo Bus.

Di jalur kedatangan bus juga dilakukan penyekatan dengan water barrier agar bus AKDP dan AKAP tidak memasuki area terminal.

Hal tersebut dikarenakan layanan bus AKDP dan AKAP di Terminal Purabaya diberhentikan sementara mulai 28 April 2020 hingga masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Surabaya Raya berakhir.

Pemberhentian sementara ini berdasarkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19, serta Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam Penanganan Corona Disease Virus 2019 di Provinsi Jawa Timur.

Kepala Sub Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat mengatakan, pemberhentian sementara ini masih berlangsung hingga kini dan belum ada surat perintah terkait kapan bus AKDP dan AKAP akan kembali beroperasi.

“Belum ada (informasi lanjutan, red),” ujar Imam, Senin (25/5/2020).

Selain itu, warung yang ada di Terminal Purabaya juga nampak tutup, parkir motor dan mobil terlihat lengang tak seperti biasanya.

Sekalipun beroperasi, Imam mengatakan, bus kota juga nampak sepi penumpang. Oleh karenanya banyak bus kota yang terparkir di Terminal Purabaya.

Selama pemberhentian sementara ini, beberapa petugas terlihat melakukan perawatan dan pemeliharaan di Terminal Purabaya, seperti penggantian cat di area pemberangkatan bus AKDP maupun AKAP.

“Iya perbaikan paving juga, pos-pos juga perlu biar kelihatan indah dan terang kalau dilihat,” katanya. (fos/red)

Tags: bus akap, bus akdp, Mencegah penyebaran virus corona, Purabaya di Tengah PSBB, Terminal Purabaya