Prakiraa Cuaca Surabaya Raya Cerah, Waspada Banjir Rob

SR, Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan prakiraan cuaca di Kota Surabaya pada Rabu (5 /6/2024) cerah dan berawan. Suhu udara berkisar 26 hingga 33 derajat Celcius.
Cuaca cerah muncul di mayoritas daerah di Jawa Timur saat pagi. Hanya saja, Banyuwangi, Lamongan, Lumajang, Pamekasan, Trenggalek, dan Tulungagung akan cerah berawan.
Batu bahkan akan berawan saat pagi. Siang tiba, cuaca cerah juga masih menguasai sebagian besar daerah di Jawa Timur.
Namun, wilayah yang akan mengalami cerah berawan juga bertambah. Wilayah yang akan cerah berawan saat siang adalah Batu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kota Blitar, Mojokerto, Lumajang, Pacitan, dan Trenggalek.
Cuaca saat malam lebih bervariatif: cerah, cerah berawan, berawan, dan berkabut.Bojonegoro, Blitar, Kabupaten Kediri, Mojokerto, Lamongan, Pacitan, dan Tuban akan cerah berawan. Trenggalek, Lumajang, Kabupaten Malang, Jember, dan Banyuwangi akan berawan. Hanya Kota Batu yang akan berkabut saat malam hari.
BMKG Tanjung Perak Surabaya juga menyebut kelembaban udara 55 – 90 persen dan kecepatan angin 30 km per jam.
Adapun ketinggian gelombang di perairan Surabaya diperkirakan sekitar 0,1 sampai 0,3 meter. Meski begitu, perlu diwaspadai pasang maksimal di awal bulan baru mengingat gravitasi bulan sedang berada di titip puncak.
BMKG Surabaya mengeluarkan peringatan waspada pasang air laut maksimum yang akan terjadi di wilayah pesisir Jawa Timur. Peringatan ini berlaku mulai tanggal 4 hingga 10 Juni 2024.
Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak pasang maksimum ini salah satunya Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Potensi tinggi pasang maksimum bisa mencapai 120-150 cm dan kemungkinan terjadi pada pukul 09.00-12.00 WIB.
Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Ady Hermanto mengatakan, pasang air laut maksimum ini terjadi karena fenomena fase bulan baru atau new moon.
Akibatnya, beberapa hari ke depan kawasan pesisir terancam mengalami pasang maksimum dan surut minimum dengan ketinggian pasang maksimum dapat mencapai 120 cm sampai dengan 150 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut yang dapat menyebabkan banjir rob.
Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka air laut akibat pasang maksimum, hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. Banjir rob ini juga dikenal sebagai genangan.
Namun, genangan ini bersifat korosif. Sehingga, bisa membuat benda-benda yang terbuat dari metal mudah korosi atau karatan. Maka, masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pesisir harus berhati-hati.
Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya. Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tertentu. (*/red)
Tags: banjir rob, bmkg juanda, bmkg tanjung perak
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.