Polisi Selidiki Kekerasan di Turnamen Futsal Tingkat SD

SR, Surabaya – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menyelidiki dugaan tindak kekerasan terhadap anak yang terjadi di arena kompetisi Futsal tingkat sekolah dasar (SD), di wilayah Surabaya.
“Kepolisian sudah melakukan jemput bola, mendatangi sekolah, dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rina Shanty Dewi saat kepada wartawan di Surabaya, Selasa (29/4/2025).
Sebagai informasi, berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, pelaku dugaan tindak kekerasan tersebut adalah pelatih futsal berinisial BAZ dari tim lawan korban.
Kejadian itu terjadi pada akhir pekan lalu, saat tim madrasah ibtidaiyah (MI) di kawasan Surabaya Utara menang dengan skor 4-2 atas salah satu SD yang berlokasi di Surabaya Timur dalam babak semifinal kompetisi futsal.
Para pemain MI melakukan selebrasi merayakan kemenangan tim yang melaju ke babak final. Namun, di tengah selebrasi, pemain berinisial BAIM yang menyumbang dua gol untuk kemenangan timnya, tiba-tiba ditarik oleh pelatih tim lawan hingga terbanting keras dan jatuh terlentang. Hasil rontgen menyatakan bocah berusia sebelas tahun itu mengalami cedera patah tulang ekor.
AKP Rina menjelaskan orang tua korban telah melayangkan laporan resmi ke Polrestabes Surabaya pada Minggu (27/4/2025) malam. Laporan itu langsung diusut oleh penyidik di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. “Sampai saat ini kita sudah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi yang terlibat pada saat itu,” ucap AKP Rina.
Polisi belum mengungkap motif pelatih berinisial BAZ yang melakukan kekerasan terhadap bocah yang merupakan pemain dari tim lawannya.
Dugaan sementara, dipicu oleh sang pelatih yang tidak terima timnya mengalami kekalahan. Pelatih berusia 33 tahun itu masih belum ditetapkan sebagai tersangka.
”Saat ini masih penyelidikan. Nanti kalau sudah ditemukan unsur pidananya maka akan ditingkatkan status menjadi penyidikan dan saat itu kita akan tetapkan tersangka,” ujar AKP Rina. (*/ant/red)
Tags: kalah, kekerasan fisik, polrestabes surabaya, Siswa SD, superradio.id, turnamen futsal
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.