Pemkot Surabaya Gelar Minggu Pertanian di Taman Surya
SR, Surabaya – Sekitar 40 UKM dan 10 komunitas meramaikan kegiatan Minggu Pertanian yang digelar Pemerintah Kota Surabaya, di halaman Taman Surya, Minggu (19/3/2017). Jumlah ini meningkat dibanding kegiatan yang sama di bulan Februari 2017, yaitu 20 UKM binaan Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian Kota Surabaya.
Hal ini terlihat dari semaraknya acara dan banyaknya warga yang datang untuk melihat dan berbelanja produk-produk pertanian yang dipamerkan.
“Acara ini sangat bermanfaat bagi kami selaku masyarakat. Kami bisa berbelanja kebutuhan pokok. Apalagi, harga-harga produk kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran,” kata Mawardi, warga Jojoran, Surabaya.
Mawardi bersama istrinya yang datang dan membeli 10 kilogram beras, cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan minyak goreng, berharap kegiatan seperti ini semakin seringa diadakan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Harapan kami, acara seperti ini lebih sering digelar. Dan sosialisasinya juga lebih gencar supaya ada lebih banyak masyarakat yang tahu. Ini tadi saya kebetulan datang ke Taman Surya, ternyata ada acara ini,” lanjutnya.
Kasi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Antin Kusmira mengungkapkan, animo masyarakat kali ini sangat tinggi merespon Minggu Pertanian ini. Antin mengatakan, acara ini bertujuan mempertemukan dan menghubungkan pelaku UKM binaan dengan petani maupun masyarakat.
“Kami coba memfasilitasi pelaku urban farming dan juga petani yang benar-benar petani, untuk langsung memasarkan produknya ke masyarakat. Jadi terputus dari tengkulak. Ini supaya tidak ada perbedaan harga terlalu jauh dengan pasar,” terang Antin.
Menurut Antin, dari 40 UKM binaan tersebut, selain memasarkan produk pertanian berupa sayuran segar seperti cabai dan tomat, ada juga produk lain berupa ikan asap, dan produk olahan seperti krupuk bakso ikan, serta produk peternakan seperti telor asin dan bakso daging. Ada juga komunitas hidropnik Surabaya yang meramaikan kegiatan ini.
“Kami bekerja sama dengan PD Pasar dan RPH untuk menyediakan sembako murah,” imbuh Antin.
Antin memastikan akan terus menggelar kegiatan seperti ini sesuai arahan Walikota Surabaya Tri Rismaharini, yang dijadwalkan setiap hari Minggu pagi pada pekan ke tiga.
“Tujuan kami ini untuk membantu kesejahteraan para pelaku UKM binaan. Pada Februair lalu, omzet acara ini mencapai Rp. 43 juta lebih. Dengan meningkatnya animo masyarakat, semoga omzet nya juga semakin meningkat,” ujarnya.
Pada kegiatan Minggu Pertanian ini, juga ada pembagian bibit sayuran untuk masyarakat, seperti bibit cabai, tomat, okra, kembang kol dan jambu biji. Warga menyambut antusias sehingga bibit yang dibagikan langsung habis.
“Pembagian bibit gratis ini merupakan upaya dari Dinas Pertanian untuk memotivasi masyarakat, agar lebih peduli pada pertanian,” tandasnya.(ptr/red)
Tags: minggu pertanian, potong rantai penjualan, produk petani, surabaya, ukm
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.