SR, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Soekarwo, meresmikan Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha yang terletak di Jalan Pahlawan Surabaya, pada Jumat (28/12/2018) malam, sebagai simbol provinsi berprestasi di Indonesia.

“Saat Hari Ulang Tahun (HUT) Jawa Timur, 12 Oktober 2016, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memimpin upacara dan meminta bahwa capaian selama ini harus diabadikan,” ujar Soekarwo di sela peresmian Tugu Parasamya Punakarya Nugraha.

Tugu tersebut, lokasinya menjadi satu dengan tugu Titik Nol Surabaya yang berada di halaman Kantor Gubernur Jawa Timur.

Untuk membuat tugu ini, Soekarwo menggandeng I Nyoman Nuarta yang merupakan seniman pembuat Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

Terdapat tiga replika penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha yang di sekitarnya berpadu pahatan seni Reog Ponorogo, Karapan Sapi, Tari Remo hingga Tari Gandrung Banyuwangi, yang sesuai dengan raihan penghargaan tersebut, yakni pada 1974 yang diserahkan oleh Presiden Soeharto kepada Gubernur HM Noer, kemudian pada 2014 serta 2017 pada era Gubernur Soekarwo.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa tugu yang baru diresmikan ini merupakan simbol berisi pesan kepada masyarakat bahwa Jawa Timur sukses meraih penghargaan dari pemerintah pusat, bahkan secara berturut-turut pernah menjadi provinsi dengan nilai terbaik di antara provinsi lain di Tanah Air.

Parasamya Purna Karya Nugraha diberikan sebagai penghargaan kepada institusi pemerintah atau organisasi yang menunjukkan karya tertinggi pelaksanaan pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat selama tiga tahun berturut-turut.

Pakde Karwo berharap, tugu tersebut dapat mengingatkan masyarakat terkait prestasi Jawa Timur, sehingga terus bahu-membahu menjaga kebudayaan dan meningkatkan perekonomian.

Hadir pada peresmian tugu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Wakil Ketua DPRD Jatim Tjutjuk Sunaryo, sejumlah kepala daerah, pejabat OPD Pemprov Jatim serta ratusan tamu undangan lainnya. (*/ant/red)

Tags: Gubernur HM Noer, Jawa Timur, Karapan Sapi, Menteri Dalam Negeri, Reog Ponorogo, soekarwo, Tari Gandrung Banyuwangi, tari remo, tjahjo kumolo, Tugu Parasamya Purnakarya Nugraha