Legenda Timnas dan Persebaya Rudy William Keltjes Tutup Usia
SR, Surabaya – Dunia olahraga sepak bola kehilangan salah satu legenda Timnas Indonesia. Rudi William Keltjes legenda Persebaya dan Niac Mitra meninggal dunia pada usia 72 tahun di Surabaya.
Sosok Rudy William Keltjes adalah salah seorang bek modern pertama di Indonesia. Selain itu Rudy William Keltjes juga bisa berposisi sebagai gelandang.
Sebagai pemain, prestasi Rudy William Keltjes terbilang menonjol. Ketika bermain bersama Persebaya, ia berkontribusi meraih trofi juara Perserikatan tahun 1977. Bahkan ia terpilih sebagi pemain terbaik.
Lahir di Situbondo 12 Februari 1952, karir sepak bola Rudy cukup lama malang melintang bersama klub sepak bola Indonesia, salah satunya Niac Mitra.
Bersama Niac Mitra, Rudy William Keltjes meraih dua trofi juara Galatama pada musim 1980/1982 dan musim 1982/1983.
Di level internasional Rudy membawa Niac Mitra meraih gelar juara turnamen Aga Khan di Bangladesh pada tahun 1979.
Moncer bersama klub, Rudy lantas dipanggil memperkuat Timnas Indonesia bermain di ajang Sea Games 1979 dan 1983.
Pada tahun 1987, Rudy William Keltjes memutuskan pensiun dan beralih Profesi menjadi pelatih. Ia mengawali karir melatih sebagai asisten pelatih dari Muhammad Basri di Niac Mitra dan membawa Niac Mitra juara Galatama pada tahun 1988.
Sebelum menutup mata untuk selama selamanya Rudy William Keltjes sempat menjadi pelatih tim sepak bola Jatim di ajang PON Papua tahun 2021.
Selamat Jalan Rudy William Keltjes legenda sepak bola Persebaya/Niac Mitra dan Timnas Indonesia.
Rudy William Keltjes di kabarkan meninggal dunia karena serangan jantung dan menurut rencana akan dimakamkan di Pemakaman Umum Babat Jerawat Surabaya pada hari jumat, 25 Oktober 2024. (as/red)
Tags: persebayaa, Rudy Keltjes, Sepak Bola, wafat
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.