SR, Banyuwangi – Meski kondisi gunung Agung masih bertahan di level Awas dan belum terjadi erupsi, namun PT. KAI Daops 9 Jember sudah melakukan kesiapsiagaan dengan menyiagakan kereta Rail Clinic atau kereta kesehatan.

Humas PT. KAI Daops 9 Jember, Luqman Arif  menyampaikan, kereta kesehatan ini akan disiagakan di depo stasiun Banyuwangi Baru, sampai nanti tidak diperlukan lagi. Kereta kesehatan ini didatangkan untuk membantu masyarakat yang terdampak letusan gunung Agung, karena dampak letusan gunung Agung dapat meluas hingga di wilayah Jawa.

“Kami akan memberikan layanan kesehatan secara gratis di daerah-daerah yang terdampak letusan gunung Agung,” ujarnya.

Dikatakan oleh Luqman Arif, PT. KAI akan menyiapkan tenaga medis seperti Dokter, Perawat dan Apoteker yang disiagakan 24 jam dengan 3 shift. Pihak PT. KAI akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak PVMBG, BMKG maupun BNPB. Sehingga kereta kesehatan ini akan tetap disiagakan di Banyuwangi, sampai nantinya tidak diperlukan lagi dan kondisi sudah aman dari erupsi gunung Agung.

Dijelaskan juga oleh Luqman, di dalam kereta kesehatan sudah dilengkapi dengan fasilitas alat-alat kesehatan dan juga penanganan pertolongan pertama bagi korban. Selain itu juga dilengkapi dengan 20 ribu masker, obat iritasi mata dan obat-obatan untuk infeksi saluran pernapasan atau ISPA.

“Pada intinya, kami melakukan upaya pertolongan pertama bagi masyarakat yang terdampak bencana gunung Agung. Sehingga kereta kesehatan ini juga dilengkapi dengan peralatan medis,” ungkapnya.(wan/red)

Tags: bantuan medis, dampak letusan gunung agung, dops 9 jember, kai, kereta kesehatan