SR, Surabaya – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur berduka cita. Partai berlambang banteng moncong putih ini kehilangan salah satu kader terbaiknya, Whisnu Sakti Buana.

Hal ini dibenarkan langsung oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno. “Iya (dengan diberikan emoticon sedih),” kata Untari singkat, Minggu (28/5/2023) dini hari.

Namun Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini tidak menjelaskan detail meninggalnya mantan Wali Kota Surabaya ini. 

Redaksi Super Radio, mendapat kabar dari pesan singkat WhatsApp bahwa Whisnu meninggal di UGD Rumah Sakit Premier Surabaya pada Sabtu (27/5/2023) pukul 23.30 WIB. 

Salah seorang kerabat almarhum, Bagas, membenarkan kabar duka tersebut. “Mohon maaf jika ada salah dan khilaf mas Whisnu,” katanya.

Adapun rumah duka yakni Palm Beach FL2-18 Pakuwon City Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.

Seperti diketahui, Whisnu saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya mendampingi Tri Rismaharini pada periode 2010 hingga 2015 menggantikan Bambang DH yang resmi mengundurkan diri pada 14 Juni 2013. 

Kemudian Whisnu kembali menjadi Wakil Wali Kota Surabaya setelah diduetkan dengan Tri Rismaharini pada periode 2015 hingga 2023. 

Namun setelah Tri Rismaharini ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial RI, Whisnu menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya sejak 24 Desember 2020. Hingga pria kelahiran 22 Oktober 1974 tersebut kemudian ditunjuk sebagai Wali Kota Surabaya secara definitif dengan masa jabatan 11 hingga 17 Februari 2021.

Di jajaran kader partai, almarhum dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menjalankan roda organisasi PDI Perjuangan. Karakter tersebut seperti halnya dimiliki sang ayah, tokoh senior PDI Perjuangan, Ir Soetjipto. (fos/red)

Tags: Berita duka, kader PDI Perjuangan, Whisnu Sakti Buana