Jus Wortel Turunkan dan Hilangkan Mata Minus? Ini Jawabannya

SR,Surabaya – Wortel dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan mata. Disebutkan, kandungan paling banyak dalam wortel adalah air dan karbohidrat. Wortel juga sedikit mengandung lemak dan protein, namun kaya akan vitamin. Salah satunya adalah vitamin A dalam bentuk beta karoten.
Kandungan dalam wortel tersebut, membuat sebagian besar masyarakat percaya bahwa wortel bisa menurunkan dan menghilangkan minus pada mata, jika rutin meminumnya.
Dokter spesialis mata Zoraya A Feranthy membantah anggapan yang mengatakan rutin mengonsumsi jus wortel dapat menurunkan bahkan menghilangkan minus pada mata anak.
“Kalau diminumkan jus wortel setiap hari, mata minus anak hilang? Enggak. Kalau sudah terbentuk panjang bola matanya sekian, cenderung lebih ke bertambah bukan berkurang,” kata dia.
Menurut Zoraya yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (PERDAMI) itu, memang terdapat penelitian yang menyatakan ada pengurangan minus tetapi ini tidak signifikan.
Miopi atau mata minus merupakan salah satu gangguan mata yang sering terjadi dan menyebabkan seseorang kesulitan melihat benda jarak jauh secara jelas. Anak dengan kondisi ini seringkali menyipitkan matanya apabila melihat objek jarak jauh.
Dia mengatakan, orangtua yang memiliki anak dengan riwayat kondisi miopi (rabun jauh) sebaiknya melakukan terapi kontrol.
Saat ini telah ada beragam terapi miopi seperti lensa yang dapat menghambat laju minus, obat tetes, kacamata dan lensa kontak khusus.
“Harapannya dengan intervensi, kita bisa menahan laju. Misalnya kecepatannya 1 mm per tahun kita bisa tahan dengan terapi sekitar 50-60 persen. Itu saja sudah bagus,” ujar Zoraya.
Selain faktor genetik, faktor lingkungan juga menjadi penyebab yang mendominasi terjadinya mata minus termasuk pada anak, seperti membaca terlalu dekat, melihat layar gawai terlalu lama dan kurang beraktivitas di luar ruangan.
Berdasarkan studi, aktivitas diluar ruangan dapat memperlambat perkembangan miopi. Sebab itu, disarankan membiasakan anak untuk lebih banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. (vi/ant/red)
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.