SR, Kediri  – Memasuki H-3 Lebaran, Kamis (22/6/2017) di Stasiun Kediri, terlihat peningkatan jumlah penumpang kereta api baik yang naik maupun yang turun.

Menurut keterangan Kepala Stasiun Kediri, Andy Febry, penumpang yang turun di Stasiun Kediri dari Jakarta maupun Bandung tercatat sebanyak 1.500 penumpang. Sebaliknya, untuk jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Kediri menuju Jakarta dan Bandung mencapai kurang lebih 1.300 penumpang.

“Menjelang lebaran H-3, sudah ada peningkatan  jumlah penumpang di stasiun Kediri, baik penumpang tujuan Jakarta maupun penumpang terusan,” kata Andy.

Penumpang yang mendominasi di Stasiun Kediri merupakan pemudik yang menempuh perjalanan jarak jauh, baik kereta api Eksekutif, Bisnis maupun Ekonomi.

Andy Febri menambahkan, untuk tiket penumpang kereta api jarak jauh semua kelas, pada H-10 sudah habis dan hanya menyisakan kereta api ekonomi lokal jarak dekat Rapi Doho.

Jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, jumlah pemudik menggunakan kereta api mengalami peningkatan pada lebaran tahun ini.

“Jumlah penumpang arus mudik sekarang dibandingkan dengan tahun lalu tidak ada perbedaan yang signifikan, naik hanya 5 persen. Ini dikarenakan adanya pembatasan jumlah tempat duduk,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk mengakomodir keberangkatan pemudik, pihak stasiun telah menambah armada kereta api Mataremaja lebaran, Brantas Lebaran serta Gajayana Lebaran.(fl/red)

Tags: mudik, peningkatan penumpang, stasiun kediri