Dubes Amerika Serikat Kunjungi Mangrove Wonorejo

Yovie Wicaksono - 1 March 2017
Dubes Amerika Serikat Joseph R Donovan Jr mengawali kunjungannya ke Surabaya, selain bertemu Gubernur Jawa Timur Soekarwo, juga mengunjungi Hutan Mangrove Wonorejo (foto : Superradio/Srilambang

SR, Surabaya – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan Jr mengunjungi Ekowisata Mangrove kawasan Wonorejo, Surabaya, Selasa (1/3/2017), dalam rangkaian kunjungan ke Jawa Timur. Joseph Donovan mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya dalam mengelola dan menjaga kelestarian lingkungan, termasuk di kawasan hutan Mangrove Wonorejo.

Didampingi Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Joseph Donovan berkesempatan menanam mangrove di salah satu titik di Ekowisata Hutan Mangrove Wonorejo. Duta Besar selanjutnya menyusuri lintasan atai jogging track untuk menikmati keteduhan hutan mangrove di pesisir timur Surabaya ini. Tidak lupa Walikota menunjukkan Sentra Kuliner MIC (Mangrove Information Center) yang menjajakan aneka makanan khas laut.

“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Surabaya sejak saya memberikan surat kepercayaan (credential letter) saya dari Presiden Amerika Serikat kepada Presiden Joko Widodo. Saya ke Surabaya karena tertarik dengan program ibu Walikota yang sadar soal lingkungan,” ujar Joseph Donovan.

Donovan dan Risma selama kurang lebih satu jam berdialog terkait upaya apa saja yang telah dilakukan Pemerintah Kota Surabaya untuk mengelola lingkungan, terutama kawasan mangrove. Walikota Surabaya juga menunjukkan papan informasi mengenai satwa khususnya burung yang biasa singgah di kawasan mangrove Wonorejo, karena tempat ini menjadi lokasi transit burung yang migrasi dari benua utara dan selatan.

“Kami sangat terkesan dengan program ibu Walikota, dan tentunya kami bisa belajar banyak mengenai upaya pelestarian lingkungan di Surabaya,” lanjutnya.

Dipilihnya kawasan Ekowisata Hutan Mangrove oleh Duta Besar ternyata merupakan keinginan dari Duta Besar Joseph Donovan. Meski dijadikan tujuan kunjungan, Risma mengaku masih perlu melakukan pembenahan terhadap Ekowisata Hutan Mangrove Wonorejo agar semakin baik di masa mendatang.

“Kami senang karya kami diapresiasi, meski saya merasa masih jauh dari sempurna dan butuh penanganan yang konsisten,” tutur Risma.

Keberadaan hutan mangrove kata Risma sangatlah penting bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat di Surabaya, terutama sebagai pelindung dari ancaman rob maupun tsunami. SElain itu, mangrove merupakan rumah bagi ikan yang meletakkan telurnya di bawah akar pohon mangrove.

“Mangrove ini tempat berpijahnya ikan, bukan hanya sebagai pelindung dari sisi keamanan dari tsunami atau dari rob. Kalau mangrove tidak ada, mungkin ikan akan sulit berkembang,” tandas Risma.(ptr/red)

Tags: ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.