SR, Banyuwangi – Desi Ika Safitri (27), Buruh Migran Indonesia (BMI)  asal Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, akhirnya meninggal dunia, Selasa (10/1/2017) setelah 14 jam dipulangkan dari RSUD Blambangan, Banyuwangi.

Desi adalah korban kecelakaan lalu lintas di Taiwan, 25 Juni 2016 lalu dan sempat menjalani perawatan di Far Eastern Memorial Hospital New, Taipei City, Taiwan, selama 5 bulan. Desi baru dipulangkan ke tanah air, 16 November 2016,  dan langsung dirawat di ruang ICU RSUD Blambangan.

Di rumah sakit milik pemerintah ini, Desi dirawat selama 2 bulan hingga diizinkan pulang ke rumah. Sebelumnya, pihak medis RSUD Blambangan berpesan agar Desi dirawat jalan di Puskesmas terdekat.

”Selama dirawat di rumah sakit sudah ada perkembangan, ada respon saat dipanggil nama tetapi masih belum bisa berkomunikasi dan makan masih lewat selang,” ujar Supilan, sang ayah, kepada Superradio, Rabu (11/1/2017).

Selama di RSUD Blambangan, Desi menggunakan fasilitas BPJS dan kepulangannya dibiayai penuh oleh BNP2TKI.

Sementara itu, pemulangan Desi ke rumah orang tuanya, sangat disayangkan Ketua Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Kabupaten Banyuwangi, Topan Hadi Sucipto. Menurutnya, dengan kondisi yang cukup tergantung dengan alat medis, seharusnya dia tetap dirawat intensif di RSUD Blambangan.

“Selama 2 bulan di RSUD Blambangan, dia tidak keluar dari ruangan ICU, dia masih butuh bantuan medis dan alat-alatnya. Jadi sekitar 14.00 WIB Desi tiba di rumah dan 19.00 WIB sudah mulai kejang-kejang, panas tinggi dan wajah memerah kemudian langsung dibawa ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Sekitar 04.00 WIB, Desi meninggal di Rumah Sakit PTPN XII Bhakti Husada Krikilan,” ungkap Topan. (ka/red)

Tags: banyuwangi, bmi, tki