Calon Jamaah Haji Diminta Perhatikan Masalah Kesehatan

SR, Ponorogo – Masalah kesehatan jasmani dan psikologis menjadi persoalan serius yang harus diperhatikan oleh para calon jamaah haji, yang akan berangkat ke tanah suci. Seperti calon jamaan haji asal Kabupaten Ponorogo, Kotidjah (76), asal Desa Menang, Kecamatan Jabon, yang terpaksa dipulangkan dari Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, karena mengalami depresi.
Plt. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Maftuh mengatakan, calon jamaah haji bernama Kotidjah tergabung dalam kloter 23 dan terpaksa dipulangkan saat masih berada di asrama haji.
“Iya, yang bersangkutan sudah tiba di rumah di jemput keluarga, informasinya depresi, dan kenapa depresi langsung tanyakan dokter saja,” ujar Maftuh kepada Superradio, Jumat (4/8/2017).
Sementara itu Kapolsek Jabon AKP Joko Winarto, membenarkan informasi kepulangan calon jamaah haji karena depresi. Kotidjah tiba di rumahnya di Desa Menang, Kecamatan Jabon, dengan dijemput anggota keluarganya.
“Memang betul itu calon jenaah haji asal wilayah kami ada yang pulang karena faktor usia, mungkin sudah agak pikun,” kata AKP Joko.
Sesuai jadwal, kloter 23 akan berangkat dari Bandara Internasional Juanda, Kamis (3/8/2017) pukul 20.50 WIB dengan menggunakan pesawat Saudi Airlines nomor penerbangan SV 5421, setelah sebelumnya bermalam di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Untuk menghindari masalah kesehatan lainnya, calon jamaah haji diminta lebih memperhatikan persoalan kesehatan yang dimiliki, termasuk menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan selama menjalankan ibadah haji, serta melaporkan masalah kesehatan yang dimiliki kepada petugas. (sh.red)
Tags: calon jamaah haji, depresi, dipulangkan, masalah kesehatan, ponorogo, sakit
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.