BPBD Banyuwangi Siagakan Peralatan Kebencanaan dan Antisipasi Kebakaran Hutan

Yovie Wicaksono - 10 August 2017
Peralatan yang disiapsiagakan BPBD Kabupaten Banyuwangi saat terjadi bencana baik di musim penghujan maupun musiam kemarau (foto : Superradio/Fransiscus Wawan)

SR, Banyuwangi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi menyiapkan berbagai peralatan yang akan digunakan untuk mengantisipasi bahaya kebakaran di hutan saat musim kemarau. Salah satunya adalah penyiapan pompa gendong (jet shutter) atau pompa tangan untuk pemadam kebakaran.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, Eka Muharram mengatakan, pompa gendong yang dimiliki oleh BPBD saat ini sebanyak 5 unit, dengan kapasitas air sebanyak 15 liter dan jarak semprot sejauh 15 meter. Selain pompa tangan, pihaknya juga menyiapkan selang pemadam kebakaran sepanjang 60 meter.

Dikatakan oleh Eka Muharram, selain peralatan pompa gendong, pihaknya juga menyiapkan 1 unit mobil ranger dan 1 buah kendaraan jenis pick up, untuk mengangkut tandon air saat terjadi kebakaran hutan. Peralatan yang disiapkan berdasarkan potensi kebencanaannya, baik di saat musim penghujan ataupun di musim kemarau.

Seperti pada kebencanaan saat musim penghujan, BPBD menyiapkan peralatan seperti gergaji mesin sebanyak 8 unit beserta dengan personel yang selalu siaga saat terjadi pohon tumbang, ataupun saat terjadinya angin kencang yang merusak fasilitas umum lainnya.

“Saat ini kesiapsiagaan yang kami lakukan adalah menghadapi kebakaran lahan. Baik peralatan maupun personel gabungan baik dari BPBD, Relawan Kebencanaan maupun masyarakat sudah kami siap siagakan,” ujarnya.

Eka Muharram mengatakan, peralatan pemadam kebakaran yang tersedia, disesuaikan dengan kondisi di Kabupaten Banyuwangi yang tidak sama dengan peralatan pemadaman lahan di daerah luar Jawa seperti Kalimantan maupun Sumatera. Karena kebakaran lahan di Banyuwangi saat musim kemarau, tidak sebesar yang ada di Kalimantan maupun Sumatera.(wan/red)

Tags: , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.