ASDP Ketapang Siagakan 50 Unit Kapal Jika Gunung Agung Meletus
SR, Banyuwangi – PT. ASDP Indonesia Fery Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk telah menyiapkan 50 armada kapalnya, untuk mengangkut eksodus pengungsi dari Bali ke Jawa, menyikapi peningkatan status gunung Agung yang masuk level awas. Bahkan pihak ASDP akan menutup jalur penyeberangan dari Jawa ke Bali, jika memang gunung Agung benar-benar meletus.
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Elvi Yoza menjelaskan, pihak pelabuhan Ketapang-Gilimanuk telah menyiapkan skenario angkutan bagi pengungsi dari Bali menuju ke Jawa, jika erupsi gunung Agung terjadi. Skenario yang telah di siapkan, yaitu menyiagakan 50 armada kapal dari 52 armada kapal yang tersedia di pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
“Saya selaku penanggung jawab tanggap darurat di ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, telah bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai dan Penyeberangan (Gapasdap) Banyuwangi, untuk pengerahkan kapal pengangkut pengungsi,” ungkapnya.
Dijelaskan oleh Elvi Yoza, nantinya ke 50 kapal semuanya dikerahkan untuk mengangkut penumpang pengungsian dari Bali menuju ke Jawa. Kapal yang sudah merapat di dermada Gilimanuk, mengangkut kendaraan roda dua, roda empat serta penumpang pengungsi dari Bali untuk segera di angkut ke Jawa melalui pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
“Otomatis dengan pengangkutan pengungsi dari Bali menuju Jawa ini, jalur penyeberangan yang dari Jawa menuju Bali akan kami tutup total, hingga kondisi di Bali kembali normal,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, masih belum nampak pengungsi yang menyeberang dari Bali menuju Jawa. Bahkan kondisi pelabuhan Ketapang Banyuwangi, masih relatif normal dan terlihat beberapa penumpang menyeberang dengan aman dari Jawa menuju ke Bali.(wan/red)
Tags: bali, banyuwangi, gunung agung, pelabuhan ketapang, pengangkut pengungsi, siapkan kapal
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.