Angka Kemiskinan di Surabaya Terus Menurun, Pemkot Terima Dana Insentif Fiskal
SR, Surabaya – Angka kemiskinan di Kota Surabaya, terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, jumlah penduduk miskin di Kota Pahlawan berkurang dari 152,49 ribu jiwa (5,23 persen) pada 2021 menjadi 138,21 ribu jiwa (4,72 persen) pada 2022 dan 136,37 ribu jiwa (4,65 persen) pada 2023.
Angka kemiskinan ekstrem di Kota Surabaya sendiri tercatat turun dari 1,2 persen pada 2021 menjadi 0,8 persen pada 2022. Kini jumlah penduduk miskin ekstrem berkurang dari sekira 35 ribu menjadi sekira 23 ribu orang dalam kurun waktu tersebut. Pemkot Surabaya pun mendapat insentif fiskal dari pemerintah pusat berkat keberhasilan menurunkan angka kemiskinan.
”Alhamdulillah kami dapat insentif fiskal sebesar Rp 6,4 miliar kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (21/11/2023).
Eri juga menyatakan, ini menjadi semangat bagi jajarannya untuk terus berinovasi ke depannya agar warga Surabaya menjadi lebih baik.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Febrina Kusumawati menyampaikan, penurunan angka kemiskinan tidak lepas dari program-program terobosan yang dijalankan oleh pemerintah kota untuk menanggulangi kemiskinan.
Selain memberikan bantuan sosial kepada warga miskin, Pemkot Surabaya menjalankan program padat karya yang mencakup 23 jenis usaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga miskin serta mengembangkan aplikasi e-Peken untuk mendukung pengembangan usaha toko kelontong.
“Selain itu, ada juga job fair (bursa kerja) yang menghubungkan langsung pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja,” kata Febrina.
Febrina mengaku Pemkot Surabaya membangun sinergi antar-organisasi perangkat daerah untuk menanggulangi kemiskinan.
“Saat ini semua perangkat daerah di lingkungan Pemkot Surabaya diberi tanggung jawab yang sama untuk bersama-sama mengentas kemiskinan,” tandasnya. (ag/red)
Tags: Dana Insentif Fiskal, Kemiskinan Ekstrem, pemkot surabaya
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.