Aloysius Fun Games, Ajak Generasi Muda Cintai Kebhinnekaan Indonesia
SR, Surabaya – SDK St. Aloysius Surabaya menggelar acara ‘Aloysius Fun Games 2017’ yang mengangkat tema ‘Aku Anak Indonesia yang Kreatif dan Berbudaya’, Sabtu (21/10/2017). Ratusan anak dari Taman Kanak-kanak di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, mengkuti berbagai lomba, yaitu mewarnai, asah angka dan kata, serta peragaan busana adat daerah di Nusantara.
Menurut Anang Waluyo, selaku Ketua Panitia acara, kegiatan lomba ini bertujuan untuk menjembatani harapan anak-anak, apa yang mereka sukai, apa yang mereka ingin lakukan, serta proses belajar apa yang ingin mereka lakukan.
“Proses itu dilakukan di sekolah dasar kami, dengan harapan setelah anak TK ini selesai lomba, mereka mengetahui bahwa nanti akan masuk ke SD dengan perbedaan-perbedaannya,” kata Anang Waluyo.
Kepala SDK St. Aloysius Surabaya, Emerentiana Sugiarti menjelaskan, aneka lomba ini ingin mewadahi anak-anak TK untuk dapat mengekspresikan kreativitas melalui lomba yang diikuti.
“Sementara ini tidak banyak anak TK yang bisa mengikuti berbagai macam lomba, jadi kami mewadahi itu,” ujar Emerentiana Sugiarti.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Lazaris, yang membawahi SDK St. Aloysius Surabaya, Romo Bernardus Adi Wardoyo, CM mengatakan, aspek senang atau fun harus menjadi salah satu faktor penting dunia pendidikan anak. Selain menyenangkan, belajar juga harus kreatif, agar anak tidak merasa terpaksa menerima segala sesuatu yang diberikan guru atau pengajar.
“Seperti acara pada hari ini, kita hendak mengadakan acara yang fun, semoga anak-anak semua bisa menikmati apa yang kita lakukan, lebih-lebih semua bisa saling mengenal,” lanjut romo Adi Wardoyo.
Secara khusus, Aloysius Fun Games 2017 ini menghadirkan lomba fashion, dengan menampilkan berbagai pakaian adat daerah di Indonesia. Fashion baju adat daerah, kata Anang Waluyo, mengandung pesan cinta Indonesia dengan berbagai perbedaan dan keberagaman yang dimiliki.
“Memang kami membaca dari berbagai macam kejadian belakangan ini, tentang NKRI, kesatuan, kami ingin berbagi kepada anak-anak bagaimana menanamkan rasa cinta terhadap Indonesia, salah satunya dengan mengenalkan pakaian adatnya terlebih dahulu, dengan pakaian adat mereka akan mencari tahu, ini dari suku mana, kenapa pakaiannya seperti ini dan sebagainya,” terang Anang.
Ditambahkan oleh Emerentiana Sugiarti, keprihatinan akan berbagai peristiwa belakangan ini yang terlihat mulai mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa, mesti menjadi perhatian serius. Selanjutnya semua elemen bangsa harus bersama-sama mengembalikan pada semangat kebangsaan yang sama.
Kekayaan Indonesia dalam hal suku, adat, budaya, bahasa, hingga potensi sumber daya alamnya, jangan mau dan mudah dipecah belah oleh kelompok yang tidak menghendaki kebhinnekaan di Indonesia.
“Saya memang agak prihatin dengan itu, dan saya mengajak teman-teman muda, anak-anak muda untuk kembali kepada identitas kita sebagai negara Indonesia. Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, maupun bahasa, hendaknya saling bekerjasama untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi. Jadi mari kita bersatu untuk membuat negara ini menjadi lebih indah,” tandas Sugiarti.
Selain aneka lomba, juga ditampilkan berbagai unjuk kesenian, seperti tari remo, tari etnik, menyanyi, hingga memainkan alat musik angklung.(ptr/red)
Tags: baju adat daerah, cinta tanah air, fashion, fun game, keberagaman, persatuan, sdk st. aloysius, surabaya
Berita Terkait
Tinggalkan komentar
Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.