Aksi Protes Revisi UU TNI Menggema di Surabaya

Rudy Hartono - 24 March 2025
Sejumlah aktivis yang menolak UU TNI berpose membawa tuntutan di depan Gedung Grahadi, Senin (Senin (24/3/2025). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

SR, Surabaya – Aksi demonstrasi menyusul pengesahan Revisi Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 oleh DPR terus membara di berbagai daerah, salah Satunya Surabaya.

Pantauan superradio.id, massa aksi tampak memulai long march pukul 14.00 WIB dari Jalan Basuki Rahmat. Tampak sekira 800 massa aksi yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat sipil berkumpul di area Jalan Gubernur Suryo depan Grahadi, Senin (24/3/2025).

Ratusan aktivis yang menolak UU TNI memulai orasi sambal membawa berbagai tuntutan di depan Gedung Grahadi, Senin (24/3/2025). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

Sejenak kawasan Grahadi berubah menjadi panggung orasi. Massa aksi membentuk formasi lingkaran Suara-suara protes dan tuntutan disampaikan masing-masing kelompok.

“Hidup rakyat Indonesia. Apakah kalian mau diambil secara paksa, bahkan hidup kalian diambil secara paksa,” ujar salah satu orator yang langsung dijawab tidak oleh seluruh peserta.  “Kita Lawan, Disini kita satu tujuan, cabut RUU TNI,” seru orator yang langsung disambut riuh peserta.

Ratusan aktivis yang menolak UU TNI memulai orasi sambal membawa berbagai tuntutan di depan Gedung Grahadi, Senin (24/3/2025). (foto:hamidiah kurnia/superradio.id)

 

Beberapa orator menyoroti janggalnya pengesahan RUU yang terkesan buru-butu dan tak melibatkan masyarakat sipil. “Kita menentang kebijakan cacat yang dibuat. Hidup mahasiswa, hidup rakyat indonesia, hidup buruh,” tutir salah satu orator.

“Rezim pemerintah telah menjadi pengkhianat dasar fundamental kita pancasila. Rekan-rekan sekalian kita tahu semuanya, perangi ini. Hanya ada satu kata, lawan. Kita sepakat, kedaulatan rakyat itu kedaulatan yang tertinggi,” pungkasnya. (hk/red)

 

 

Tags: , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.