Digelontor Operasi Pasar, Harga Cabai Rawit Jadi Rp. 80 Ribu/Kg

Yovie Wicaksono - 12 January 2017
Operasi pasar murah untuk cabai dan sembako yang digelar Bulog di Kota Kediri, Kamis (12 Januari 2017) bertujuan untuk menurunkan harga cabai di pasaran (foto : Superradio/Rahman Halim)

SR, Kediri – Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Kediri melakukan operasi pasar murah, di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri. Operasi pasar khusus untuk cabai dan komoditas sembako lainnya digelar sejak 9 Januari hingga waktu yang tidak ditentukan. Selama 3 hari melakukan operasi pasar, harga cabai rawit terpantau mengalami penurunan harga dari kisaran Rp. 90 ribu hingga Rp. 100 ribu, menjadi Rp. 80 ribu per kilogram.

Kepala Sub Drive Bulog Kediri Rachmat Syahjoni Putra mengatakan, turunnya harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri tidak lepas dari gencarnya operasi pasar secara serentak untuk produk cabai. Selain karena operasi pasar, turunnya harga juga dipengaruhi panen bersama tanaman cabai di sentra tanaman cabai di wilayah Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

“Saat ini di sentra tanaman cabai di Pare sedang panen,” ujar Rachmat, Kamis (12/1/2017).

Operasi pasar khusus untuk cabai dan komoditas sembako lainnya ini akan terus digelar sampai harga cabai di pasaran kembali normal. Bulog setiap harinya menyediakan 50 kilogram cabai untuk dijual ke masyarakat, terdiri dari cabai rawit dan cabai merah.

Untuk cabai rawit dijual Rp. 75 ribu per kilogram, selisih 5 ribu lebih murah dari harga di pedagang yang mematok harga 80 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah ukuran besar dijual seharga Rp 20 ribu, semantara di tingkat pedagang pasar mencapai Rp 25 ribu per kilogram.

Meski harga cabai tidak turun drastis, operasi pasar yang dilakukan Bulog diapresiasi Pemerintah Kota Kediri.

Kabag Humas Pemkot Kediri, Apip Pramana mengatakan, operasi pasar oleh Bulog sudah tepat untuk mengintervensi tingginya harga cabai di pasaran. Ia menilai kenaikan harga cabai saat ini dipengaruhi oleh faktor cuaca, yang membuat gagal panen oleh para petani cabai di beberapa tempat.

“Faktor cuaca yang tidak menentu ini juga mempengaruhi panen cabai petani,” ujar Apip, yang berharap harga cabai terus turun dan kembali ke harga normal.(fl/Red)

Tags: , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.