Ajudan Hasto Bantah Tenggelamkan HP, tapi Larung Baju untuk Buang Sial

Rudy Hartono - 7 February 2025
Ajudan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Kusnadi (kemeja putih menghadap kiri) dihadirkan sebagai saksi dalam sidang praperadilan Hasgo melawan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025). (net)

SR, Jakarta  – Ajudan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, Kusnadi, membantah menenggelamkan handphone miliknya di dalam air sebelum atasannya diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 10 Juni 2024.

Keterangan ini disampaikan Kusnadi saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang praperadilan Hasto melawan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

Dalam persidangan, Tim Biro Hukum KPK menanyakan perintah yang diberikan kepada Kusnadi melalui aplikasi pesan pendek agar menenggelamkan handphone pada 6 Juni 2024. “Kalau yang chat HP bunyinya menenggelamkan HP itu?” tanya Tim Biro Hukum KPK di ruang sidang, Jumat. Namun, Kusnadi membantah pesan itu berisi perintah menenggelamkan handphone pada 6 Juni 2024.

Ia mengaku, pesan yang diterima berisi perintah untuk melarung pakaian sebagai bagian dari ritual melarung atau melukat di Bali. Kegiatan itu, menurutnya, memang sering dilakukan.

“Tapi memang di chat HP itu ada kata tenggelamkan? Ingat terkait itu, ingat ya?” tanya Tim Biro Hukum KPK.

“Tenggelamkan maksudnya itu tenggelamkan ini, pakaian baju,” jawab Kusnadi.

Dalam persidangan yang sama, kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy, menanyakan kegiatan melarung yang dilakukan Kusnadi pada 6 Juni 2024. Kusnadi lantas menjelaskan, pihaknya melarung untuk membuang sial. Ia tidak menenggelamkan handphone karena yang dilarung hanya pakaian. “Ngelarung itu ritual, Pak. Biasa kalau itu kan saya itu sering ritual, ngelarung ini, Pak. Pas ngelarung itu saya buang sial, Pak,” tutur Kusnadi.

Kusnadi membantah handphone miliknya ditenggelamkan karena alat komunikasi itu masih ada hingga 10 Juni 2024 atau saat disita oleh penyidik KPK. Penyitaan dilakukan penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti ketika Hasto menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK. “Jadi tak ada yang menenggelamkan HP?” tanya Ronny. (*/ant/red)

Tags: , , , , ,

Berita Terkait

Tinggalkan komentar

Silahkan masuk atau daftar terlebih dahulu untuk memberi komentar.